Aksi tawuran itu dilaporkan oleh masyarakat sehingga Tim TP3 Polres Metro Jakarta Timur langsung bergerak ke TKP Saya sangat prihatin dengan berita tentang tawuran yang dilakukan oleh empat remaja di Jakarta Timur. Tawuran adalah perilaku yang tidak dapat ditoleransi dan membahayakan keamanan masyarakat. Tindakan mereka mengancam ketertiban dan kenyamanan publik. Selain itu, disita sajam dan bom molotov menunjukkan tingkat kekerasan yang tinggi dari para pelaku. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya melakukan tawuran dengan fisik, tetapi juga menggunakan senjata yang dapat membahayakan nyawa orang lain. Tindakan polisi dalam menangkap para pelaku tawuran tersebut patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam menegakkan hukum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Penegakan hukum harus dilakukan secara tegas terhadap pelaku tawuran agar dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya tindakan serupa di masa mendatang. Penting bagi semua pihak, terutama orangtua dan lingkungan sekitar, untuk lebih peduli dan mengawasi aktivitas remaja agar tidak terlibat dalam perilaku negatif seperti tawuran. Pendidikan tentang pentingnya menjaga perdamaian dan kerjasama dalam masyarakat perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa. Diharapkan dengan adanya penangkapan ini, pelaku tawuran dapat diberikan pembinaan dan pendidikan agar dapat merubah perilaku mereka ke arah yang lebih baik. Kejadian ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa tindakan kekerasan tidak akan membawa kebaikan bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan masyarakat dapat hidup dalam damai dan harmoni.