Saat menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyematkan komentar warganet yang bernada kritik di akun Instagramnya Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa tindakan yang dilakukan oleh Ridwan Kamil, Walikota Bandung, untuk sengaja mem-pin komentar warganet yang mengkritiknya adalah tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik. Sebagai seorang pemimpin, seharusnya Ridwan Kamil menerima kritik dengan sikap yang terbuka dan menjadikannya sebagai masukan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tindakan tersebut juga menimbulkan pertanyaan apakah Ridwan Kamil menerima kritik dengan baik dan siap untuk bertanggung jawab atas kebijakan dan tindakannya sebagai seorang pemimpin. Sebagai seorang pemimpin, seharusnya Ridwan Kamil harus tetap tenang dan bijak dalam menyikapi kritik yang dialamatkan kepadanya, serta memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat tanpa ada rasa takut atau marah. Selain itu, tindakan Ridwan Kamil dalam memilih untuk mem-pin komentar warganet yang mengkritiknya juga menunjukkan kurangnya sikap toleransi dan penghormatan terhadap pendapat orang lain. Sebagai seorang tokoh publik, seharusnya Ridwan Kamil memberikan contoh yang baik dalam menerima kritik dan memperlakukan semua pendapat dengan adil dan proporsional, tanpa membedakan antara yang positif dan negatif. Akibat dari tindakan Ridwan Kamil yang sengaja mem-pin komentar warganet yang mengkritiknya, bisa menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat Jakarta dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh seorang pemimpin. Oleh karena itu, Ridwan Kamil perlu untuk merenungkan kembali tindakannya dan belajar untuk menerima kritik dengan bijak serta membuka diri terhadap masukan dari masyarakat agar dapat memperbaiki kinerja dan pelayanannya. Pada akhirnya, sikap seorang pemimpin yang terbuka, mendengar, dan menerima kritik dengan bijak adalah hal yang penting dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Oleh karena itu, Ridwan Kamil sebaiknya memperhatikan dan merespons kritik dengan bijak, serta memperhatikan kepentingan masyarakat tanpa ada rasa takut atau marah.