E alias Erna, seorang asisten rumah tangga (ART) pencuri brankas berisi Rp400 juta milik majikan di Bekasi, Jawa Barat. Sangat disayangkan dan tidak etis melihat seorang pembantu rumah tangga (ART) mencuri uang sebanyak Rp400 juta dari brankas milik majikannya di Bekasi. Tindakan tersebut jelas merupakan pelanggaran serius terhadap kepercayaan yang telah diberikan majikannya. Tindakan curang dan tidak jujur seperti ini seharusnya tidak dilakukan oleh siapapun, terlebih lagi oleh seorang ART yang seharusnya dipercayai untuk menjaga keamanan dan privasi di dalam rumah. Tindakan pencurian yang dilakukan ART tersebut tidak hanya merugikan finansial majikannya, tetapi juga merusak hubungan kepercayaan antara majikan dan ART. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati saat mempekerjakan ART di rumah. Penting bagi majikan untuk melakukan proses seleksi dan verifikasi yang ketat sebelum mempekerjakan ART agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, penting juga bagi majikan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada ART mengenai etika kerja dan pentingnya menjaga kepercayaan majikan. ART juga sebaiknya diperlakukan dengan baik dan adil agar tidak merasa terpinggirkan atau terbebani sehingga tidak tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak etis seperti pencurian. Semua pihak harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Kita sebagai masyarakat juga diingatkan untuk selalu waspada dan memperhatikan keamanan barang berharga di rumah. Jika memungkinkan, sebaiknya menyimpan barang berharga di tempat yang aman dan terkunci dengan baik. Selain itu, penting juga untuk membangun hubungan yang baik dengan ART agar tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan saling percaya. Dalam kasus ini, perlu dilakukan tindakan hukum yang tegas terhadap si ART yang melakukan pencurian tersebut agar menjadi pembelajaran bagi orang lain. Demi menjaga keamanan dan kepercayaan di lingkungan rumah tangga, tindakan seperti ini harus diberikan sanksi yang seberat-beratnya. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam mempekerjakan dan bergaul dengan siapapun, termasuk dengan ART di lingkungan rumah tangga.