N (5) diduga menjadi korban pencabulan seorang pemilik warung berinisial W di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi Saya merasa sangat prihatin dan marah ketika membaca berita ini. Bocah perempuan yang seharusnya dilindungi dan dijaga keamanannya justru menjadi korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh pemilik warung tempat ia dikirim oleh orangtuanya. Tindakan pemilik warung ini sungguh keji dan tidak manusiawi, karena seharusnya ia menjaga anak tersebut dengan baik bukannya menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan oleh orangtuanya. Tindakan pemilik warung ini sangat merugikan korban secara fisik dan juga mental. Bocah perempuan yang seharusnya bisa merasa aman di lingkungan sekitarnya justru harus mengalami trauma dan penderitaan akibat perlakuan yang tidak pantas itu. Tindakan seperti ini harus mendapatkan hukuman yang setimpal agar bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain yang memiliki niat buruk untuk menyalahgunakan anak-anak. Selain itu, kasus ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi orangtua untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama ketika mengirim mereka keluar rumah. Mempercayakan anak kepada orang lain tidak selalu aman, sehingga sangat penting untuk selalu memastikan bahwa anak-anak berada di lingkungan yang aman dan terjaga. Pemerintah dan lembaga terkait juga seharusnya turut andil dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak dari kasus pelecehan dan kekerasan seksual. Lebih banyak lagi upaya preventif yang harus dilakukan agar kasus-kasus semacam ini tidak terulang di masa depan. Diperlukan juga kebijakan yang lebih tegas dan penegakan hukum yang adil untuk para pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak. Saya berharap bahwa kasus ini dapat diungkap dengan segera, pelaku diadili sesuai dengan hukum yang berlaku, dan korban mendapatkan perlindungan serta dukungan yang mereka butuhkan. Dan yang paling penting, semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan peduli terhadap keamanan anak-anak di sekitar kita.