Hal ini justru bertentangan dengan pengakuan korban yang menyebut jika dirinya mengalami rahang bengkok hingga gigi hampir copot Menurut saya, berita mengenai Polisi Ungkap Hasil Visum Korban Dugaan Bullying di SMA Elite Simprug Jakarta Selatan sangat mengkhawatirkan. Bullying merupakan tindakan yang tidak bisa dibiarkan terjadi di lingkungan sekolah maupun di mana pun. Kasus bullying seringkali memiliki dampak psikologis dan emosional yang sangat merugikan bagi korban, yang bisa berdampak pada kesehatan mental dan perilaku mereka. Hasil visum yang diungkapkan oleh polisi adalah bukti nyata bahwa korban mengalami kekerasan fisik yang serius akibat tindakan bullying. Tindakan kekerasan fisik seperti ini jelas merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. Penting bagi pihak sekolah dan juga pihak berwenang untuk bertindak tegas dan mengambil langkah-langkah preventif agar kasus bullying semacam ini tidak terulang di masa depan. Saya berharap bahwa pihak sekolah bersama dengan orang tua siswa dan pihak kepolisian dapat bekerja sama untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban bullying. Selain itu, pendidikan tentang bahaya dan dampak buruk dari bullying juga perlu ditingkatkan agar semua pihak bisa menyadari pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang aman dan harmonis bagi semua orang. Kasus ini juga seharusnya menjadi momentum untuk memberikan perhatian lebih pada masalah bullying di berbagai institusi pendidikan. Pelatihan bagi para guru dan murid tentang cara mengatasi dan mencegah bullying perlu ditingkatkan sehingga semua pihak dapat berperan aktif dalam mencegah kasus serupa terjadi lagi di masa depan. Kita semua harus bersatu untuk memberantas segala bentuk perlakuan kasar dan tidak manusiawi, serta memberikan perlindungan kepada korban agar mereka merasa aman dan didukung dalam proses pemulihan mereka.