Dompet korban yang berisi STNK, kartu ATM BRI, kartu BPJS juga ikut dibawa pelaku Berita tentang kawanan begal motor yang menggunakan celurit untuk mengancam korban di Jakarta Timur sangat mengkhawatirkan. Tindakan tersebut jelas menunjukkan tingkat kekerasan yang tinggi dan sangat merugikan masyarakat. Celurit yang digunakan sebagai senjata dalam aksi begal tersebut dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian bagi korban yang menjadi target. Tindakan begal motor yang semakin meresahkan ini menunjukkan bahwa keamanan di Jakarta Timur perlu ditingkatkan. Tindakan tersebut juga menunjukkan bahwa kemiskinan dan ketidakadilan sosial masih menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Pelaku begal biasanya melakukan aksinya karena terdorong oleh kebutuhan ekonomi yang mendesak, namun hal ini tidak dapat menjadi pembenaran untuk melakukan kejahatan yang merugikan orang lain. Pihak kepolisian perlu meningkatkan patroli dan penegakan hukum untuk memberantas aksi begal di Jakarta Timur. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan pribadi dan berbagai tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko menjadi korban begal. Dukungan dan kerjasama antara masyarakat dengan pihak keamanan juga sangat diperlukan dalam upaya menanggulangi tindakan kejahatan seperti ini. Diharapkan pula adanya upaya pencegahan yang lebih proaktif dari pihak terkait, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang berpotensi menjadi pelaku kejahatan. Selain itu, upaya untuk memberikan kesempatan kerja dan akses terhadap pendidikan yang lebih baik juga dapat membantu mengurangi angka kejahatan di masyarakat. Keselamatan dan keamanan warga harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan aparat keamanan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. Tindakan kekerasan seperti yang dilakukan oleh kawanan begal motor harus ditindak tegas dan diberikan hukuman yang setimpal sebagai efek jera bagi pelaku kejahatan.