Pemkot meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok di Jalan Setu Tujuh Muara, Sawangan, Kota Depok senilai Rp 58 miliar. Saya merasa senang dan bangga dengan berita tersebut karena menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam mengembangkan ruang terbuka hijau di kota tersebut. Diresmikannya Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok di Sawangan menandakan bahwa pemerintah serius dalam menjaga lingkungan serta memberikan fasilitas publik yang sehat dan nyaman bagi masyarakat. Anggaran sebesar Rp 58 miliar yang dialokasikan untuk proyek ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Depok sangat memperhatikan kualitas dari taman dan hutan kota ini. Dengan anggaran yang cukup besar, diharapkan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya akan terjaga dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Depok. Selain itu, keberadaan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok di Sawangan juga akan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, seperti meningkatkan kualitas udara, menyerap polusi, serta menjaga keberagaman flora dan fauna di kota Depok. Selain itu, tempat rekreasi ini juga akan mendorong gaya hidup sehat dan aktif bagi masyarakat, serta menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi bagi warga Depok. Namun, tentu saja yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan dan pemeliharaan dari taman dan hutan kota ini agar dapat tetap terjaga dengan baik dalam jangka waktu yang panjang. Perlu adanya keterlibatan aktif dari masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas-fasilitas yang ada di Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok ini agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Secara keseluruhan, langkah Pemerintah Kota Depok dalam mendirikan Taman Alun-alun dan Hutan Kota Depok di Sawangan ini merupakan langkah yang positif dan patut diapresiasi. Diharapkan keberadaan taman dan hutan kota ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Depok dan menjadi contoh bagus dalam pengelolaan ruang terbuka hijau di kota-kota lain di Indonesia.