Loading...
Vendor pemenang tender yang mengurusi masalah konsumsi atlet dan official peserta PON di Aceh beralamat di Jakarta.
Saya merasa sangat prihatin dan kecewa atas berita yang mengungkapkan bahwa kantor vendor katering PON Aceh-Sumut didapati menyajikan nasi basi kepada atlet dan official. Kejadian ini menunjukkan ketidakprofesionalan dari pihak vendor dan juga merupakan bentuk penyimpangan yang jelas dalam memberikan pelayanan yang seharusnya berkualitas kepada para atlet yang sedang bertanding.
Kesehatan atlet adalah hal yang sangat penting dalam sebuah event olahraga besar seperti PON. Dengan ditemukannya nasi basi dalam sajian katering, tentu hal ini dapat berdampak buruk terhadap performa atlet dan kesehatan mereka. Apalagi, nasi basi bisa menjadi sumber racun bagi tubuh jika dikonsumsi.
Selain tersebut, kehadiran polisi di kantor vendor juga mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran hukum yang telah dilakukan oleh pihak vendor. Ini adalah bukti bahwa kelalaian dalam menyajikan makanan yang bersih dan aman bukanlah hal yang sepele dan dapat berujung pada masalah hukum. Ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi pihak-pihak terkait untuk lebih serius dalam mengelola layanan katering bagi para atlet dan official.
Diharapkan dengan adanya kejadian ini, pihak terkait dapat melakukan langkah-langkah preventif agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Mulai dari pengawasan yang ketat terhadap vendor yang dipilih, hingga pengawasan langsung terhadap proses pengolahan makanan yang akan disajikan kepada atlet dan official. Kualitas makanan yang sehat dan bersih merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar, apalagi bagi mereka yang sedang bertanding di ajang bergengsi seperti PON. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga kualitas pelayanan katering demi kesehatan dan keselamatan atlet yang menjadi bagian dari PON.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment