Ketiga tes itu, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan total 110 soal. Menurut saya, berita yang membocorkan kisi-kisi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tentang materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) ini tentu memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Dari sisi keuntungan, informasi mengenai kisi-kisi ini dapat membantu para calon peserta CPNS untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Dengan mengetahui materi yang akan diujikan, para peserta bisa fokus belajar pada topik-topik yang relevan dan meningkatkan peluang mereka untuk lolos seleksi. Namun, di sisi lain, membocorkan kisi-kisi juga bisa dianggap sebagai tindakan curang yang dapat merugikan peserta lain yang tidak mengetahui informasi tersebut. Proses seleksi CPNS seharusnya dilakukan secara fair tanpa adanya kecurangan atau jalan pintas. Selain itu, jika informasi ini tersebar luas, maka akan membuat nilai ujian kehilangan validitasnya karena para peserta bisa dengan mudah mempelajari jawaban-jawaban yang tertera dalam kisi-kisi tersebut. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa para calon peserta CPNS sebaiknya tidak terlalu bergantung pada kisi-kisi yang bocor. Sebaliknya, mereka sebaiknya mempersiapkan diri secara maksimal dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk menguasai pengetahuan dan skill yang diperlukan untuk lolos seleksi CPNS. Karena pada akhirnya, menjadi seorang PNS bukan hanya tentang lulus ujian, tetapi juga tentang integritas, kompetensi, dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai seorang abdi negara.