Gempa Bali barusan terasa di Denpasar, Karangasem, Tabanan, Mataram hingga Lombok Barat, Sabtu (21/9/2024). Saya merasa prihatin dan khawatir atas berita mengenai gempa yang terjadi di Gianyar, Bali. Gempa merupakan bencana alam yang dapat merusak bangunan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Terlebih, ketika gempa tersebut dirasakan hingga ke Denpasar, Karangasem, Tabanan, Mataram, dan Lombok Barat, menandakan bahwa daerah tersebut rentan terhadap gempa bumi. Dampak gempa bisa sangat besar tergantung pada kekuatan gempa dan kesiapan masyarakat setempat dalam menghadapi bencana alam. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana gempa di wilayah tersebut. Pelatihan evakuasi dan penanganan darurat perlu dilakukan secara rutin untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan akibat gempa. Penting juga untuk melakukan evaluasi terhadap infrastruktur bangunan di daerah yang rentan terhadap gempa. Bangunan yang tidak memenuhi standar keamanan gempa perlu segera diperbaiki atau direnovasi agar dapat memberikan perlindungan maksimal bagi penghuninya. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai tindakan yang harus dilakukan selama dan setelah gempa juga sangat penting agar dapat mengurangi risiko korban jiwa. Kegempaan yang dirasakan di berbagai wilayah tersebut juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Kita tidak pernah tahu kapan gempa akan terjadi, oleh karena itu, pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi bencana harus senantiasa ditingkatkan. Semoga tidak ada korban jiwa akibat gempa ini dan semoga daerah yang terdampak segera pulih dan bangkit kembali dari musibah ini.