Ramai Ajakan Pilih Kotak Kosong di Banyumas, Bawaslu Minta KPU Tak Fasilitasi

2 jam yang lalu
2


Loading...
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menanggapi munculnya fenomena ajakan memilih kotak kosong hingga memilih lebih dari satu paslon dalam pilkada
Saya berpikir bahwa ajakan untuk memilih kotak kosong di Banyumas merupakan tindakan yang patut diwaspadai. Meskipun dalam demokrasi kita memiliki hak untuk tidak memilih, namun memilih kotak kosong seakan-akan tidak menghargai proses demokratis yang seharusnya dilakukan dengan serius. Memilih kotak kosong seakan-akan tidak memberikan suara yang sah dan hanya akan mempersulit proses pemilihan dan penghitungan suara. Bawaslu meminta KPU untuk tidak memfasilitasi ajakan memilih kotak kosong ini, tentu saja hal ini bisa dipahami karena akan membuat proses pemilu menjadi tidak lancar dan menimbulkan kekacauan. Pemilih seharusnya lebih bijak dalam menggunakan hak suaranya, bukan hanya ikut-ikutan tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi proses demokratis. Adanya ajakan memilih kotak kosong mungkin merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap calon yang ada, namun seharusnya lebih baik jika dilakukan dengan cara yang lebih konstruktif, seperti memberikan masukan atau melakukan upaya untuk memperbaiki sistem politik yang ada. Memilih kotak kosong hanya akan membuat pemilih tidak memiliki suara yang berarti dan tidak berkontribusi dalam membangun demokrasi yang lebih baik. Saya berharap agar pemilih lebih cerdas dalam menggunakan hak suaranya, memilih calon berdasarkan pertimbangan yang matang dan berdasarkan visi dan misi yang diusung oleh calon tersebut. Janganlah memilih kotak kosong hanya sebagai bentuk protes tanpa memikirkan dampaknya bagi jalannya proses demokrasi. Kita semua sebagai warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses demokrasi agar berjalan dengan baik dan lancar.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment