Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyerahkan keputusan jatah menteri kabinet Prabowo-Gibran untuk Golkar ke presiden terpilih. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pemberian jatah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran kepada partai Golkar merupakan hal yang wajar dalam politik koalisi. Sebagai partai politik yang turut meramaikan pesta demokrasi, Golkar berhak untuk mendapatkan bagian dalam pemerintahan jika koalisi yang mereka dukung berhasil memenangkan pemilihan. Hal ini merupakan bentuk kesepakatan politik yang umum terjadi di Indonesia. Namun, sikap Bahlil Lahadalia yang menyatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai jatah menteri kepada presiden terpilih adalah langkah yang bijaksana. Hal ini menunjukkan bahwa pihak Golkar menghormati keputusan presiden terpilih dalam menentukan susunan kabinetnya. Keputusan tersebut tidak hanya berdasarkan pada politik jatah menteri, tetapi juga melibatkan pertimbangan kemampuan dan kompetensi individu yang akan diangkat sebagai menteri. Selain itu, penting bagi koalisi Prabowo-Gibran dan partai-partai pendukung lainnya untuk memilih menteri-menteri yang memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya. Kabinet yang terbentuk harus mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara, serta mampu menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini, terutama dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Dalam konteks ini, penting bagi semua pihak yang terlibat dalam pembentukan kabinet untuk menjaga komunikasi yang baik dan transparan. Keputusan mengenai jatah menteri dan susunan kabinet harus didasarkan pada kepentingan nasional, bukan pada kepentingan kelompok atau individu. Semua pihak harus bekerja sama demi terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien dalam mengemban amanah rakyat. Akhir kata, proses pembentukan kabinet adalah bagian dari dinamika politik yang wajar terjadi dalam sistem demokrasi. Penting bagi semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun bangsa, serta memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan yang terpilih untuk melaksanakan visi dan misi pembangunan yang telah dijanjikan kepada rakyat.