Yanti juga menjelaskan bahwa pada saat itu Davi berangkat bersama temannya dengan berboncengan sepeda motor. Berita tersebut adalah berita yang sangat menyedihkan dan tragis. Kehilangan seorang keponakan dalam kejadian yang seperti ini tentu sangat berat bagi keluarga dan kerabatnya. Belum lagi fakta bahwa korban diduga turut tewas dalam kejadian di Kali Bekasi, menambah kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban. Dari pernyataan Yanti yang mengungkapkan bahwa keponakannya izin untuk main dengan temannya, kita bisa melihat bahwa kecelakaan tersebut mungkin terjadi saat korban sedang bermain dengan teman-temannya. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa keselamatan anak-anak harus selalu diawasi dan diperhatikan dengan baik. Kecelakaan yang menyebabkan keponakan Yanti diduga turut tewas di Kali Bekasi juga seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi kita semua, bahwa penyelenggaraan fasilitas atau tempat bermain harus selalu memperhatikan faktor keamanan. Upaya pencegahan dan pengawasan yang baik sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang sama di tempat-tempat bermain anak-anak. Selain itu, perlu adanya investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Keterlibatan teman-teman korban dalam kecelakaan tersebut juga perlu diungkap secara detail, apakah ada faktor lain yang berperan dalam kejadian tersebut. Keluarga korban tentu harus mendapat dukungan dan bantuan agar bisa melewati masa berduka ini. Semoga keponakan Yanti dan korban lainnya mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga korban diberikan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang, dan keselamatan anak-anak selalu menjadi prioritas utama.