Mereka yang diamankan yakni AAYA (15), ISE (23) dan RB (22). Ketiganya diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Tindakan penyiraman air keras kepada anggota Tim Patroli Perintis Presisi menunjukkan tidak adanya rasa hormat dan kesadaran akan hukum dalam masyarakat. Hal ini merupakan perbuatan yang sangat merugikan dan tidak bisa diterima dalam suatu negara yang berdasarkan hukum. Saya memberikan apresiasi kepada polisi yang telah berhasil menangkap pelaku-pelaku tersebut. Tindakan penegakan hukum yang cepat dan tegas sangat penting untuk memberikan keadilan kepada korban serta mencegah terjadinya tindakan kejahatan serupa di masa yang akan datang. Peristiwa ini seharusnya juga menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa kebaikan dan hanya akan menimbulkan kerugian. Masyarakat harus belajar untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menghormati orang lain tanpa harus melakukan tindakan kekerasan. Saya juga berharap agar pihak yang berwenang dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku agar menjadi pembelajaran yang baik bagi masyarakat lainnya. Tindakan penjahatannya harus dihukum secara adil dan tegas agar menjadi efek jera bagi orang-orang yang berniat melakukan kejahatan serupa. Selain itu, saya juga berharap agar pihak yang berwenang dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada petugas keamanan dan patroli. Mereka adalah pahlawan dalam melindungi keamanan masyarakat dan tindakan kekerasan terhadap mereka seharusnya tidak pernah terjadi. Diharapkan dengan penangkapan pelaku ini, kejaksaan akan mengusut tuntas motif di balik tindakan kekerasan tersebut. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini harus diungkapkan agar penegakan hukum bisa berjalan dengan adil dan bersih. Keamanan dan perlindungan terhadap petugas patroli harus menjadi prioritas utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara.