Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati, Kombes Hery Wijatmoko menyebut ketujuh remaja yang jasadnya ditemukan di Kali Bekasi masih di bawah umur. Saya merasa sedih dan prihatin mendengar berita tersebut. Mengetahui bahwa 7 mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi masih di bawah umur, kira-kira 14 tahun, sungguh mengejutkan dan memilukan. Anak-anak seharusnya menikmati masa remaja mereka dengan bahagia dan penuh keceriaan, bukan harus mengalami hal yang tragis seperti ini. Tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian para remaja ini tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Hal ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan juga merupakan kejahatan yang harus ditindaklanjuti secara tegas oleh pihak berwajib. Kami berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif dan pelaku di balik tragedi ini, serta memberikan keadilan bagi para korban dan keluarganya. Selain itu, perlu adanya upaya yang lebih serius dari pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan perlindungan dan pemahaman kepada anak-anak mengenai keamanan dan bahaya yang bisa mengancam mereka. Mendidik anak-anak tentang pentingnya menjaga diri, tidak sembarangan dalam pergaulan, serta mengenali tanda-tanda bahaya juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Semoga kejadian tragis ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak-anak. Marilah kita bersama-sama memperkuat sinergi antara keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam memberikan perlindungan dan cinta kasih kepada generasi muda agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan aman dan sejahtera. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga korban diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.