Tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat dipastikan merupakan anak di bawah umur Tanggapan saya terhadap berita ini sangat sedih dan mengkhawatirkan. Menemukan 7 jenazah anak di bawah umur yang tercebur di Kali Bekasi menunjukkan betapa rentannya anak-anak terhadap bahaya di sekitar lingkungannya. Hal ini juga memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana perlindungan anak di Indonesia masih belum mencukupi. RS Polri telah memastikan identitas dari 7 jenazah tersebut sebagai anak di bawah umur, ini menambah kesedihan bagi keluarga dan masyarakat sekitar yang merasa kehilangan. Kasus ini seharusnya tidak terjadi di Indonesia yang seharusnya memberikan perlindungan dan keamanan bagi anak-anak. Pihak berwenang harus segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kematian anak-anak ini. Perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat. Sistem perlindungan anak harus ditingkatkan agar kasus seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengawasi anak-anak, baik oleh orang tua maupun lingkungan sekitar. Pendidikan mengenai keamanan anak dan pencegahan kejahatan terhadap anak harus menjadi bagian dari program-program pemerintah dan masyarakat. Kepedulian terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa harus ditingkatkan oleh semua pihak. Kita juga harus bersama-sama membantu pihak berwenang dalam menyelesaikan kasus ini dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan dan perlindungan anak-anak.