Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi mengatakan, penyelidikan terkait kasus tewasnya tujuh orang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Berita mengenai kasus 7 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi yang diduga berkaitan dengan rencana tawuran merupakan hal yang sangat menyedihkan. Kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi dalam masyarakat yang damai dan beradab. Polisi menyebut bahwa ulang tahun digunakan sebagai kode untuk berkumpul dan kemungkinan adanya konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda. Penting untuk mencermati dan mengevaluasi keadaan sosial di sekitar kita. Kasus kekerasan seperti ini mengingatkan kita bahwa tindakan kekerasan tidak pernah membawa kebaikan. Penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di masyarakat, serta membangun toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Pihak kepolisian perlu melakukan penyelidikan yang mendalam untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kasus ini. Selain itu, perlu juga melakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Kerjasama antara pihak kepolisian, pemangku kepentingan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan dialogis. Kekerasan tidak akan pernah membawa solusi yang baik, tetapi hanya akan menimbulkan korban dan penderitaan. Penting untuk mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menghormati perbedaan pendapat dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan sopan. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat dan konflik yang mungkin timbul di tengah masyarakat. Mari bersama-sama membangun budaya perdamaian dan toleransi agar kasus kekerasan seperti ini tidak lagi terjadi di masa depan. Semoga para korban dapat mendapatkan keadilan dan kasus ini segera terungkap dengan tuntas.