Sedikitnya ada dua kasus penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat dalam satu bulan terakhir yakni terhadap warga dan polisi. Tanggapan saya terhadap berita ini sangat meresahkan. Tindakan penyiraman air keras kepada warga dan aparat oleh orang tak dikenal merupakan tindakan kejahatan yang sangat tercela. Tindakan ini tidak hanya merugikan korban secara fisik, tapi juga secara psikis. Korban akan mengalami trauma berkepanjangan dan bahkan mungkin menjadi cacat seumur hidup akibat dari tindakan kejam tersebut. Pihak toko kimia seharusnya memperketat penjualan air keras dengan meminta identitas pembeli dan tujuan penggunaan air keras tersebut. Tindakan preventif seperti ini dapat mengurangi risiko penyalahgunaan air keras untuk kejahatan. Selain itu, pihak toko kimia juga sebaiknya bekerja sama dengan pihak keamanan atau pihak berwajib untuk memantau pembeli yang mencurigakan. Tindakan penyiraman air keras juga merupakan bentuk kekerasan yang tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat. Pemerintah dan aparat keamanan harus mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan ini agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, perlu adanya sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan air keras agar tidak ada lagi orang yang menggunakan bahan kimia ini untuk melukai orang lain. Saya juga berharap agar korban penyiraman air keras ini mendapatkan perlindungan dan perawatan yang memadai dari pihak berwenang. Mereka juga perlu mendapatkan dukungan psikologis untuk membantu mereka pulih dari trauma yang mereka alami. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelakunya dapat ditangkap serta dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan meningkatnya kesadaran dan kehati-hatian dalam penjualan bahan kimia berbahaya seperti air keras, diharapkan kasus serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan. Keamanan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait agar kejahatan seperti ini dapat dicegah dengan efektif.