Aksi pencabulan yang berujung persetubuhan tersebut bermula dari orangtua korban yang memperkenalkan anaknya ke terduga pelaku untuk cari sekolah Saya merasa sangat prihatin dan kecewa mendengar kabar tersebut. Seorang anggota DPRD seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, namun malah terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap pelajar. Tindakan tersebut sangat tidak pantas dan tidak dibenarkan sama sekali. Perilaku seperti ini harus ditindak tegas oleh hukum, tanpa pandang bulu. Selain itu, sangat disayangkan juga jika benar-benar terbukti bahwa oknum anggota DPRD tersebut telah menggunakan jabatannya untuk memanfaatkan dan merugikan orang lain, terutama anak-anak yang seharusnya dilindungi dan dibimbing. Saya berharap pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan adil terkait kasus ini, serta memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Orangtua korban juga harus mendapat perlindungan dan dukungan dari pihak berwenang agar dapat menghadapi proses hukum ini dengan tenang dan adil. Kasus ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa perlindungan terhadap anak-anak harus diutamakan dan tidak boleh ada yang merugikan atau memanfaatkan mereka dengan cara apapun. Semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan penyelenggara negara, harus bersatu dalam memerangi segala bentuk kejahatan terhadap anak-anak. Saya juga berharap agar media dapat memberitakan kasus ini dengan bijak dan bertanggung jawab, serta tidak mengungkap identitas korban demi melindungi privasinya. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan korban agar tidak mengalami tekanan atau stigmatisasi lebih lanjut. Kita semua sebagai masyarakat juga perlu menjadi mata dan telinga yang waspada terhadap potensi kasus pelecehan atau kekerasan terhadap anak-anak di sekitar kita. Melaporkan dan mengambil tindakan jika melihat atau mendengar hal-hal yang mencurigakan adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi generasi masa depan kita.