Saat aksi saling tarik tersebut, X mengaku sempat tenggelam berkali-kali sampai harus meminum air kali berwarna coklat tersebut. Berita tentang pengakuan korban selamat kali di Kali Bekasi yang mengatakan bahwa mereka tenggelam berkali-kali usai saling tarik di air tersebut sangat mengguncang hati. Kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dan kehati-hatian saat berada di sekitar air, terutama bagi mereka yang tidak bisa berenang dengan baik. Kecelakaan di perairan sering terjadi akibat kelalaian dan kurangnya pemahaman tentang bahaya yang mengintai. Dalam hal ini, saling tarik di air merupakan perilaku yang sangat berbahaya dan bisa berujung pada musibah seperti yang dialami oleh korban. Maka, penting bagi kita untuk selalu mengingatkan orang-orang di sekitar kita tentang bahaya bermain di air tanpa pengawasan. Selain itu, peristiwa seperti ini juga sebaiknya dijadikan pelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar perairan. Kita perlu mengedukasi anak-anak dan remaja tentang pentingnya keselamatan di sekitar air, serta mengajarkan mereka teknik-teknik dasar berenang untuk mengurangi risiko kecelakaan di perairan. Pemerintah juga perlu melakukan langkah-langkah pencegahan yang lebih serius, seperti meningkatkan pengawasan di sekitar perairan umum, memasang peringatan-peringatan bahaya di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan, serta memberikan pelatihan keselamatan berenang kepada masyarakat umum. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. Terakhir, kami berharap agar korban selamat dari kecelakaan di Kali Bekasi ini mendapatkan pemulihan yang cepat dan mendapat dukungan mental dan emosional dari keluarga dan masyarakat sekitar. Semoga peristiwa ini juga dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua orang tentang pentingnya keselamatan dan kehati-hatian saat berada di sekitar air.