Peristiwa pohon tumbang pun terjadi di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan Tanggapan saya terhadap berita yang menyebutkan sejumlah ruas jalan tergenang dan pohon tumbang setelah hujan lebat di Jakarta adalah prihatin. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur drainase di Jakarta masih belum optimal dalam menangani curah hujan yang tinggi. Tercatat bahwa banjir akibat hujan sering menjadi masalah yang sering terjadi di Jakarta dan hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah untuk menemukan solusi yang tepat. Selain dari masalah banjir, adanya pohon tumbang juga menunjukkan bahwa pohon-pohon yang berada di pinggir jalan merupakan potensi bahaya yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Pemeliharaan dan pemangkasan pohon yang kurang teratur dapat meningkatkan risiko terjadinya pohon tumbang, terutama setelah hujan lebat seperti yang terjadi dalam berita tersebut. Tindakan preventif dalam pemeliharaan pohon di pinggir jalan perlu ditingkatkan agar kejadian pohon tumbang dapat diminimalisir. Selain itu, kejadian ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai instansi terkait dalam penanganan bencana alam seperti banjir dan pohon tumbang. Kolaborasi antara pemerintah daerah, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu ditingkatkan agar penanganan bencana bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Selain itu, peran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air juga sangat penting untuk mencegah genangan air saat hujan lebat. Dalam jangka panjang, diperlukan pembenahan sistem drainase yang lebih baik, termasuk perawatan rutin dan perluasan saluran drainase untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. Pemerintah juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian pohon di kota Jakarta, namun juga memperhatikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola pohon secara bijaksana. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua warga Jakarta.