Sofyan, kakak dari korban Davi mengatakan pihak keluarga merasa belum tenang sepanjang jenazah belum diurus hingga dimakamkan sebagaimana mestinya. Berita ini sangat menyedihkan dan menggugah hati karena seorang remaja harusnya berada di sekolah pada hari pertama masuk, namun malah diduga ikut tewas di Kali Bekasi. Kehilangan seorang anak muda dengan masa depan yang cerah adalah hal yang sangat menyayat hati. Kecelakaan yang menimpa Davi seharusnya bisa dihindari jika ada kejelian dan kehati-hatian yang lebih tinggi dalam melakukan aktivitas di sekitar sungai. Penyebab kejadian ini masih simpang siur dan merupakan kabar yang masih dalam proses penyelidikan. Namun, perlu menjadi pelajaran bagi orang tua, keluarga, dan masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan remaja di sekitar tempat-tempat berbahaya seperti sungai. Kejadian ini juga patut dijadikan momentum untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak kita, termasuk memberikan pendidikan tentang bahaya di sekitar air terjun atau sungai. Selain itu, mungkin perlu adanya langkah-langkah preventif dari pihak berwenang untuk mengurangi kecelakaan di sekitar sungai, seperti penambahan rambu peringatan, patroli keamanan, pendidikan keselamatan, dan lain sebagainya. Kita sebagai masyarakat juga perlu lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu waspada. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang dan Davi serta korban lainnya mendapatkan tempat yang layak di sisinya. Semoga keluarga korban mendapatkan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga Davi dan korban lainnya mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Semoga kita semua bisa belajar dari kejadian ini dan lebih memperhatikan keselamatan diri dan orang lain di sekitar kita.