insiden nomor doorprize ganda ini terjadi di gerak jalan HUT KAHMI yang dihadiri sejumlah mantan menteri dan mantan Wapres, Jusuf Kalla. Berita mengenai "Kupon Doorprize Ganda, Peserta Gerak Jalan Sehat HUT KAHMI Kecewa" mencerminkan sebuah situasi yang cukup mengganggu dan mungkin mengecewakan bagi banyak peserta. Dalam konteks acara yang bertujuan untuk membangun kebersamaan dan semangat komunitas, permasalahan seputar kupon doorprize ini menunjukkan adanya ketidakberesan yang harus segera diperhatikan oleh panitia. Keberadaan kupon doorprize ganda dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan acara tersebut. Ketidakpuasan peserta dapat menjadi sinyal bahwa komunikasi dan manajemen acara perlu ditingkatkan. Dalam suatu acara berskala besar, kesalahan administrasi seperti penggandaan kupon seharusnya bisa diminimalisir dengan perencanaan yang matang serta sistem pencatatan yang baik. Panitia harus memastikan bahwa semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan doorprize yang diundi. Jika tidak, hal ini bisa merusak reputasi organisasi yang menyelenggarakan acara, dalam hal ini KAHMI. Selain itu, penting bagi panitia untuk merespons keluhan peserta dengan cepat dan tanggap. Memberikan penjelasan yang jelas mengenai masalah yang terjadi serta langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan dapat membantu meredakan kekecewaan. Partisipasi peserta dalam acara-bisa menjadi salah satu indikator suksesnya program, sehingga upaya membangun hubungan baik dengan mereka sangatlah penting. Transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi. Di sisi lain, pengalaman tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi panitia dalam melaksanakan acara di masa depan. Evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan acara sebelumnya, termasuk pengelolaan kupon doorprize, dapat membawa peningkatan kualitas dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program yang akan datang. Dengan belajar dari kesalahan, KAHMI dapat menjadi lebih baik dan lebih siap untuk memberikan pengalaman positif bagi semua peserta. Akhirnya, situasi ini juga menggambarkan pentingnya partisipasi dan feedback dari masyarakat. Jika peserta merasa bahwa suara mereka didengar dan ditanggapi dengan serius, maka kepercayaan terhadap organisasi akan meningkat. Oleh karena itu, KAHMI sebaiknya menciptakan saluran komunikasi yang efektif untuk mengumpulkan masukan dari peserta, sehingga acara-acara selanjutnya dapat dirancang dengan lebih baik dan memenuhi harapan semua pihak.