Atas kejadian 2 kebakaran itu, kerugian materill belum dapat ditaksir dan korban jiwa nihil Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik merupakan salah satu peristiwa yang sering terjadi, dan berita tentang dua kebakaran di Jakarta tersebut mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan pencegahan risiko kebakaran. Sebagai masyarakat yang hidup di lingkungan perkotaan, kejadian semacam ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita untuk lebih waspada terhadap penggunaan alat-alat listrik di rumah maupun tempat kerja. Korsleting listrik dapat terjadi akibat berbagai faktor, antara lain kualitas instalasi listrik yang buruk, penggunaan peralatan listrik yang tidak sesuai spesifikasi, atau bahkan ketidakpahaman dalam melakukan perawatan terhadap peralatan listrik. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami cara menggunakan listrik dengan aman, dan mengetahui tanda-tanda potensi bahaya seperti suara berdecit, bau terbakar, atau overheating pada peralatan listrik. Selain itu, pihak berwenang, seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya, juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Program sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran dan langkah-langkah yang tepat diambil saat terjadi kebakaran perlu dilakukan secara rutin. Langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan dan meminimalisir risiko kebakaran. Kebakaran juga memiliki dampak yang luas, tidak hanya terhadap korban langsung dan properti yang terbakar, tetapi juga terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Dalam konteks Jakarta, di mana kepadatan penduduk tinggi, kebakaran bisa memicu bencana yang lebih besar jika tidak ditangani dengan cepat dan efektif. Oleh sebab itu, sistem pemadam kebakaran yang efisien dan responsif sangat diperlukan untuk menangani kejadian semacam ini. Penting juga untuk mendorong masyarakat agar lebih proaktif dalam melaporkan potensi bahaya listrik, dan bukan hanya menunggu sampai terjadi kebakaran. Setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dari risiko kebakaran. Misalnya, melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan memperbarui peralatan yang sudah usang bisa sangat membantu dalam mencegah terjadinya korsleting listrik. Di sisi lain, insiden kebakaran ini juga mengingatkan kita pentingnya memiliki asuransi yang mencakup risiko kebakaran. Dengan memiliki asuransi yang tepat, kita bisa lebih tenang menghadapi risiko yang tidak terduga. Dari perspektif kebijakan, pemerintah juga perlu memikirkan regulasi yang lebih ketat terkait keselamatan listrik di gedung-gedung, terutama di daerah padat penduduk seperti Jakarta. Akhirnya, semoga peristiwa kebakaran ini tidak hanya menjadi berita semata, tetapi juga memicu langkah nyata dari semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan masyarakat membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan individu untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.