IA meninggal di perjalanan Jalan Mangga Besar Raya Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, pukul 12.30 WIB, Kamis (10/10/2024). Berita mengenai wanita muda yang tewas setelah mabuk-mabukan di Mangga Besar tentu menimbulkan banyak pertanyaan dan keprihatinan. Dalam masyarakat modern, kegiatan mengkonsumsi alkohol sering dianggap sebagai bentuk hiburan atau perayaan. Namun, berita ini mengingatkan kita akan risiko yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan alkohol, khususnya di kalangan anak muda. Alkohol, jika tidak dikonsumsi dengan bijak, dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan individu. Kematian tragis ini juga mencerminkan fenomena sosial yang lebih besar. Banyak individu, terutama generasi muda, merasa tekanan untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial yang melibatkan konsumsi alkohol. Ketika lingkungan sosial mendukung perilaku tersebut, bisa jadi individu merasa terjebak dalam siklus di mana mereka merasa harus mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar untuk diterima atau dihargai. Dalam kasus ini, berita tersebut menunjukkan konsekuensi fatal dari perilaku yang mungkin dianggap sepele oleh banyak orang. Selain itu, kasus seperti ini juga menyoroti pentingnya pendidikan mengenai kesadaran risiko dari konsumsi alkohol. Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang jelas tentang batasan yang aman dalam mengkonsumsi alkohol serta dampak negatif yang bisa muncul jika batasan tersebut dilanggar. Kampanye penyuluhan yang efektif di sekolah-sekolah dan komunitas dapat membantu mengurangi insiden serupa di masa depan. Penting juga untuk mencermati peran lingkungan sekitar, termasuk teman-teman dan masyarakat. Dukungan sosial yang positif dapat mendorong individu untuk menghindari kebiasaan buruk. Teman yang peduli seharusnya dapat mencegah atau menghentikan perilaku berisiko ketika melihat seseorang sudah terlalu mabuk. Kesadaran kolektif dalam kelompok sosial dapat berfungsi sebagai mekanisme perlindungan yang efektif. Lebih jauh lagi, kejadian tersebut memberi sinyal kepada pihak berwenang untuk lebih memperhatikan masalah ini. Penegakan hukum terkait alkohol, terutama di daerah yang dikenal dengan kehidupan malam, harus ditingkatkan. Mengatur tempat-tempat hiburan untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga keselamatan pelanggan, sangatlah penting. Akhirnya, situasi semacam ini memicu diskusi tentang bagaimana kita sebagai masyarakat dapat lebih baik dalam mendukung individu yang mungkin memiliki masalah dengan alkohol. Program rehabilitasi yang komprehensif dan mudah diakses harus ada untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan upaya kolektif ini, diharapkan kejadian tragis seperti kematian wanita muda di Mangga Besar dapat ditekan, dan masyarakat dapat berkembang menuju perilaku yang lebih sehat dan bertanggung jawab.