Dua pekerja PLN dikejutkan dengan penemuan sosok mayat manusia yang hampir jadi kerangka di bangunan kosong Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung Berita mengenai temuan kerangka manusia di bangunan kosong di Pulogadung tentu mengejutkan banyak pihak. Selain menimbulkan rasa penasaran, kejadian ini juga menyentuh berbagai aspek, seperti keselamatan pekerja, perhatian masyarakat terhadap gedung-gedung tak terawat, dan bahkan isu kriminalitas. Temuan tersebut harus diinvestigasi secara menyeluruh guna mengungkap penyebab dan latar belakang kejadian ini. Pertama, penting untuk menyoroti aspek keselamatan dan kesehatan di sekitar bangunan kosong. Bangunan yang dibiarkan tidak terawat dapat menjadi tempat berkumpulnya berbagai masalah, mulai dari vandalisme hingga kejahatan. Dalam kasus ini, penemuan kerangka manusia menandakan adanya potensi risiko yang lebih besar bagi lingkungan sekitarnya. Masyarakat dan pemerintah perlu bekerja sama untuk melakukan penataan dan pengawasan terhadap bangunan-bangunan yang tidak dihuni agar tidak menjadi sarang kejahatan ataupun peristiwa tragis serupa di masa depan. Kedua, dari sudut pandang kriminal, penemuan kerangka manusia ini menimbulkan banyak pertanyaan. Siapa pemilik kerangka tersebut? Apakah terdapat tindak kriminal yang terjadi? Penyelidikan yang mendalam harus dilakukan untuk mengungkap misteri ini. Pihak kepolisian dan tim forensik perlu berkolaborasi untuk melakukan autopsi dan identifikasi terhadap kerangka tersebut. Hal ini bukan hanya penting untuk mencari keadilan bagi korban, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar. Selain itu, berita ini juga mencerminkan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat tentang kondisi lingkungan tempat tinggal mereka. Jika masyarakat lebih aktif dalam memperhatikan dan melaporkan keadaan bangunan-bangunan kosong, banyak potensi bahaya bisa terhindarkan. Kesadaran ini dapat intrusif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Dengan melibatkan komunitas dalam pengawasan, diharapkan kejadian serupa tidak terulang. Selanjutnya, banyak pihak yang mungkin beranggapan bahwa kejadian ini adalah dampak dari urbanisasi yang cepat. Di banyak area perkotaan, gedung-gedung sering kali ditinggalkan tanpa pemeliharaan yang memadai. Fenomena ini memerlukan perhatian dari pemangku kebijakan untuk merumuskan strategi yang lebih baik dalam pengelolaan lahan dan bangunan di daerah padat penduduk. Perlu ada regulasi yang jelas terkait dengan pemeliharaan dan penggunaan bangunan kosong agar tidak terjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari. Akhirnya, kita semua berharap agar kasus ini dapat segera terpecahkan dan memberikan kejelasan. Ilmu forensik modern memungkinkan kita untuk mendapatkan banyak informasi dari sebuah penemuan, dan kita berharap agar investigative process mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Dalam konteks ini, penemuan kerangka manusia harus dilihat sebagai pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan, keamanan sosial, dan mendorong upaya penegakan hukum yang lebih responsif.