Si jago merah melahap pemukiman warga sekira pukul 01.23 WIB, api baru dinyatakan padam total pukul 07.20 WIB. Kebakaran yang menewaskan lima orang di Tambora, Jakarta Barat, merupakan sebuah tragedi yang sangat menyedihkan dan mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan gas LPG. Kecelakaan semacam ini sering kali terjadi akibat kebocoran gas yang tidak terdeteksi, yang dapat menimbulkan konsekuensi fatal. Peristiwa ini menjadikan kita semua harus lebih waspada dan memperhatikan penggunaan alat-alat yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Salah satu hal yang perlu dicermati adalah edukasi mengenai penggunaan gas LPG di rumah tangga. Banyak masyarakat yang mungkin tidak sadar akan bahaya yang mengancam ketika menggunakan gas, terutama jika tidak dilakukan dengan cara yang benar. Penggunaan tabung gas yang sudah usang, sambungan yang longgar, atau tidak melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan dapur dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kebocoran. Hal ini menekankan perlunya program edukasi yang menyeluruh di tingkat masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan. Di sisi lain, pemerintah dan pihak terkait juga perlu memastikan bahwa terdapat regulasi yang ketat terkait penyimpanan dan penggunaan gas LPG di setiap rumah. Penerapan standar keselamatan yang lebih ketat dalam distribusi dan penjualan gas LPG mungkin dapat membantu mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh kebocoran gas. Ini termasuk penyelidikan yang lebih mendalam terhadap kondisi tabung gas sebelum dijual kepada konsumen. Ada juga aspek infrastruktur yang perlu diperhatikan. Sebagaimana kita ketahui, banyak bangunan di daerah perkotaan seperti Jakarta tidak selalu mematuhi standar keselamatan yang ideal. Pengawasan yang lebih intensif terhadap bangunan dan perizinan, baik untuk rumah tinggal maupun tempat usaha, harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua bangunan dilengkapi dengan sistem keamanan yang layak. Tragedi ini juga menggugah kesadaran akan pentingnya memiliki sistem deteksi kebakaran dan alat pemadam kebakaran yang memadai di setiap rumah. Memasang detektor asap dan alat pemadam kebakaran di tempat yang mudah dijangkau dapat menjadi langkah yang signifikan dalam mencegah kebakaran yang lebih besar. Selain itu, masyarakat juga perlu diberi pengetahuan tentang cara merespons situasi darurat ketika kebakaran terjadi. Akhirnya, kehilangan lima nyawa dalam kebakaran ini merupakan sebuah pengingat tragis bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kita semua harus berperan aktif dalam memastikan lingkungan rumah yang aman dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Mari kita manfaatkan momen ini untuk memperkuat rasa kepedulian dan komitmen kita terhadap keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita.