Ade menjelaskan jenis pelanggaran roda dua terbanyak ada pada penggunaan helm yang tidak sesuai standar 74 pelanggar, melawan arus ada 72 pelanggar Berita mengenai penemuan 194 pelanggaran di hari pertama Operasi Zebra Jaya 2024 menunjukkan betapa pentingnya upaya penegakan hukum di jalan raya. Operasi Zebra adalah salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh kepolisian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan tata tertib berkendara serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Temuan pelanggaran yang cukup banyak dalam waktu singkat dapat menjadi indikator bahwa masih banyak pengendara yang belum mematuhi peraturan lalu lintas. Pelanggaran yang terdeteksi bisa beragam, mulai dari tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, hingga penggunaan ponsel saat berkendara. Hal ini mencerminkan sedikitnya kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan. Dalam konteks ini, operasi seperti Operasi Zebra menjadi sangat relevan untuk mendidik masyarakat tentang betapa vitalnya aspek keselamatan berkendara dan kesadaran hukum berkendara yang baik. Penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggar dapat memberikan efek jera, namun diperlukan juga pendekatan edukatif yang lebih intensif. Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang bahaya yang ditimbulkan dari pelanggaran lalu lintas. Sosialisasi yang konsisten, baik melalui media massa maupun kegiatan langsung di lapangan, sangat penting untuk mengubah perilaku pengendara agar lebih patuh pada peraturan lalu lintas. Kepolisian juga bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas operasi. Misalnya, penggunaan kamera CCTV di titik-titik rawan pelanggaran dapat membantu dalam mendeteksi pelanggaran secara real-time. Hal ini tidak hanya membuat penegakan hukum menjadi lebih efisien, tetapi juga dapat menjadi deterrent bagi para pelanggar untuk berpikir dua kali sebelum melanggar aturan. Dari sisi masyarakat, partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban lalu lintas juga sangat dibutuhkan. Masyarakat bisa berperan dalam melaporkan pelanggaran atau memberikan informasi terkait perilaku berkendara yang tidak baik. Dengan terjalinnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan tingkat pelanggaran lalu lintas dapat menurun secara signifikan. Akhirnya, keberhasilan Operasi Zebra Jaya 2024 tergantung pada komitmen semua pihak. Kepolisian sebagai penegak hukum harus berkomitmen untuk melakukan penegakan yang adil dan sesuai prosedur, sementara masyarakat juga harus aktif berpartisipasi dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Dengan upaya bersama yang berkesinambungan, kita dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman untuk semua.