Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten selesai membangun infrastruktur baru di SMP Negeri 23 Tangerang Selatan. Berita mengenai pembangunan gedung baru SMPN 23 Tangerang Selatan yang menghadirkan ruang terbuka ramah lingkungan merupakan langkah yang sangat positif dan sejalan dengan tuntutan zaman untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkelanjutan. Dengan adanya ruang terbuka yang dirancang secara ekologis, siswa tidak hanya mendapatkan fasilitas belajar yang baik, tetapi juga memiliki akses untuk berinteraksi dengan alam. Hal ini penting dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, mengingat tantangan lingkungan yang semakin meningkat saat ini. Pendidikan yang baik tidak hanya ditentukan oleh kurikulum yang berkualitas, tetapi juga oleh lingkungan fisik yang mendukung. Ruang terbuka yang ramah lingkungan dapat menyediakan tempat bagi siswa untuk bermain, berkumpul, dan belajar di luar ruang kelas. Dengan konsep ini, siswa dapat belajar tentang keanekaragaman hayati, manfaat tanaman, dan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang lebih praktis dan menyenangkan. Selain itu, interaksi sosial yang terjadi di ruang terbuka juga dapat meningkatkan ikatan antar siswa, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental dan emosional mereka. Proyek ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Dalam konteks perubahan iklim dan urbanisasi yang cepat, menciptakan ruang terbuka di area perkotaan adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Ruang terbuka ini dapat menjadi tempat berkumpulnya komunitas, tempat untuk kegiatan kebudayaan, dan penyelenggaraan berbagai acara yang melibatkan masyarakat. Dengan demikian, gedung baru SMPN 23 Tangerang Selatan bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak serupa. Implementasi ruang terbuka ramah lingkungan juga dapat menyertakan elemen desain yang menggunakan material lokal serta teknologi hijau, seperti panel surya atau sistem pengelolaan air hujan. Dengan melibatkan prinsip-prinsip desain berkelanjutan, tidak hanya akan mengurangi jejak karbon dari sekolah tetapi juga akan menanamkan nilai-nilai penghargaan terhadap sumber daya alam dan pentingnya inovasi. Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi siswa untuk berpikir lebih kreatif dan kritis tentang solusi untuk masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Tentunya, untuk mencapai tujuan ini, kerjasama antara berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan itu sendiri sangatlah penting. Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses perencanaan dan pemeliharaan ruang terbuka ini agar keberlanjutan dan manfaatnya dapat terus dirasakan. Dengan kerjasama ini, sekolah akan menjadi lebih dari sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat pemberdayaan komunitas yang peduli pada lingkungan. Secara keseluruhan, pembangunan gedung baru SMPN 23 Tangerang Selatan yang berfokus pada ruang terbuka ramah lingkungan menunjukkan bahwa pendidikan dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Ini adalah langkah yang tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Dengan harapan, perkembangan positif ini akan memicu lebih banyak inisiatif serupa di berbagai daerah lainnya, sekaligus menciptakan generasi yang lebih sadar akan lingkungan dan bertanggung jawab terhadap tindakan mereka.