Loading...
Calon gubernur Made Muliawan Arya berencana menempatkan psikolog di setiap puskesmas Bali untuk menanggulangi tingginya angka bunuh diri.
Berita tentang inisiatif De Gadjah untuk menyiapkan psikolog di setiap Puskesmas sebagai respons terhadap tingginya kasus bunuh diri adalah sebuah langkah yang sangat signifikan. Masalah kesehatan mental di Indonesia, seperti bunuh diri, sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup, meskipun dampaknya sangat serius. Dengan menghadirkan psikolog di Puskesmas, diharapkan akan ada akses yang lebih baik bagi masyarakat untuk mendapatkan dukungan psikologis.
Satu hal yang menarik dari langkah ini adalah fokus pada pencegahan. Banyak orang yang mungkin merasa tertekan, cemas, atau bahkan depresi namun enggan mencari bantuan karena stigma yang ada seputar kesehatan mental. Dengan meningkatkan ketersediaan psikolog di tingkat puskesmas, di mana layanan kesehatan biasanya lebih mudah diakses oleh masyarakat, langkah ini dapat membantu mengurangi stigma dan menjadikan pencarian bantuan sebagai pilihan yang lebih umum dan diterima.
Selain itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan pelatihan kepada tenaga medis lain, seperti perawat dan dokter umum, mengenai pengenalan dan penanganan masalah kesehatan mental. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi individu yang mengalami masalah mental, mengingat sering kali orang tidak langsung mencari bantuan dari psikolog, melainkan memulai dengan melihat tenaga kesehatan lainnya.
Namun, penyediaan psikolog di Puskesmas juga harus diimbangi dengan manajemen yang baik dan dukungan fasilitas yang memadai. Ini termasuk dukungan dalam hal sumber daya, seperti alat pelengkap untuk terapi, serta waktu yang cukup bagi psikolog untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal tanpa merasa terbebani oleh jumlah pasien yang datang. Tentu saja, hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan fisik sangat erat, jadi layanan yang terintegrasi akan membawa manfaat yang lebih besar.
Selain dari aspek layanan, penting pula agar De Gadjah dan pemerintah menggencarkan kampanye pendidikan masyarakat tentang kesehatan mental. Program-program edukasi bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gejala-gejala masalah mental dan pentingnya mencari bantuan ketika merasa terganggu. Upaya ini juga bisa menjadi alat pencegahan yang efektif untuk menurunkan angka bunuh diri.
Dengan langkah yang proaktif dan holistik ini, diharapkan bahwa kasus bunuh diri dan masalah kesehatan mental lainnya dapat ditangani secara lebih tepat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Yang terpenting, semua upaya ini harus dilakukan dengan perhatian serius dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Ini adalah tantangan yang besar, tetapi dengan kerjasama dan komitmen, bukan tidak mungkin untuk mencapainya.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment