Koster-Giri Dorong Sistem Pembelajaran Digital di Bali

6 November, 2024
8


Loading...
Calon gubernur Bali Wayan Koster dorong digitalisasi pembelajaran di Undiksha. Ia ingin sistem pembelajaran modern untuk tingkatkan kualitas SDM Bali.
Berita mengenai 'Koster-Giri Dorong Sistem Pembelajaran Digital di Bali' mencerminkan langkah progresif dalam memajukan pendidikan di Bali. Gubernur Bali, Wayan Koster, serta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Giri), menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan. Hal ini sejalan dengan perkembangan global yang mengarah kepada digitalisasi, di mana akses terhadap informasi dan pembelajaran semakin mudah melalui teknologi. Sistem pembelajaran digital menawarkan banyak kelebihan, terutama dalam konteks wilayah seperti Bali yang memiliki beragam tantangan dalam infrastruktur pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi, siswa di daerah terpencil dapat mengakses materi pembelajaran yang beragam tanpa harus tergantung pada keberadaan fisik guru atau fasilitas pendidikan. Ini juga memungkinkan untuk meratakan kualitas pendidikan, mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Namun, implementasi sistem pembelajaran digital ini pun menghadapi sejumlah tantangan. Infrastruktur yang belum merata di beberapa daerah Bali bisa menjadi kendala. Akses internet yang stabil dan perangkat teknologi yang memadai harus dipastikan agar sistem ini dapat berjalan dengan efektif. Selain itu, pelatihan bagi para guru dan siswa dalam menggunakan teknologi juga menjadi aspek krusial yang perlu diperhatikan. Tidak kalah pentingnya, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi ini dapat membantu dalam penyediaan sumber daya serta pelatihan yang dibutuhkan. Kebijakan dan regulasi yang mendukung juga harus segera diterapkan untuk memastikan bahwa sistem ini berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Keberhasilan inisiatif ini juga harus diukur dengan indikator yang jelas. Misalnya, peningkatan hasil belajar siswa, partisipasi dalam kegiatan pembelajaran, serta kualitas pengajaran yang diberikan. Dengan demikian, evaluasi terus-menerus menjadi penting untuk menyesuaikan strategi jika diperlukan. Sistem pembelajaran digital bukan hanya tentang memodernisasi pendidikan, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem belajar yang lebih inklusif. Dengan akses yang lebih luas, diharapkan lebih banyak anak-anak di Bali dapat memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia yang semakin kompleks. Dengan demikian, visi ke depan untuk pendidikan di Bali bisa lebih cerah, memungkinkan generasi muda untuk tumbuh dan berkontribusi pada kemajuan daerah dan negara.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment