Harga emas global anjlok 3% setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden AS. Penguatan dolar dan kenaikan pasar saham jadi penyebab utama. Ketika Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, banyak analis pasar dan ekonom berusaha memahami dampak pemilihannya terhadap berbagai aset, termasuk harga emas. Berita mengenai terjunanya harga emas pasca pemilihan Trump bisa dihubungkan dengan berbagai faktor ekonomi dan politik yang berperan dalam pasar global. Pertama, pemilihan Trump menciptakan ekspektasi akan kebijakan ekonomi yang lebih pro-bisnis, terutama dengan rencana pemotongan pajak dan deregulasinya. Harapan akan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat membuat investor beralih dari aset safe haven seperti emas menuju saham dan instrumen investasi yang lebih berisiko. Emas sendiri sering dianggap sebagai pelindung nilai di saat ketidakpastian, namun ketika ada optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi, permintaan akan emas cenderung menurun. Kedua, faktor nilai dolar AS juga berperan penting. Setelah pemilihan Trump, banyak investor yang memperkirakan bahwa langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintahan yang baru akan menyebabkan penguatan dolar. Ketika dolar menguat, harga emas yang diberi harga dalam dolar cenderung menurun, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai investasi. Hal ini tentunya berdampak langsung pada fluktuasi harga emas di pasar global. Selain itu, Ketidakpastian geopolitik yang biasanya akan mendukung harga emas juga seakan berkurang setelah pemilihan presiden. Pada saat itu, harapan stabilitas politik dalam negeri AS meningkat, dan kekhawatiran mengenai kemungkinan konflik internasional atau ketegangan diplomatik berkurang. Situasi seperti ini sering kali membuat investor lebih berani mengambil risiko, yang berkontribusi pada penurunan permintaan emas. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar komoditas, termasuk emas, dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang saling terkait dan dinamis. Selain isu politik dalam negeri, faktor global seperti kebijakan moneter dari bank sentral besar di dunia, konflik internasional, dan kondisi ekonomi negara-negara lain juga mempengaruhi harga emas. Oleh karena itu, pergerakan harga emas setelah pemilihan Trump bukan hanya dampak langsung dari hasil pemilihan, tetapi juga kombinasi dari berbagai elemen yang terus berubah di pasar global. Secara keseluruhan, terjunanya harga emas setelah pemilihan Donald Trump menjadi presiden mencerminkan perubahan dinamika pasar yang lebih luas. Meskipun saat itu harga emas mengalami penurunan, penting untuk terus memantau faktor-faktor lain yang dapat memicu perubahan trend di masa depan. Investor perlu tetap waspada dan melakukan analisis mendalam dalam menghadapi ketidakpastian yang bisa muncul dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah baru. Keputusan investasi yang berorientasi pada situasi jangka pendek perlu dipertimbangkan dengan hati-hati mengingat volatilitas yang bisa terjadi dalam pasar komoditas.