Loading...
Julkaidah, bidan Desa Karamabura, meninggal setelah tersambar petir saat bekerja di sawah. Ia tidak sempat mendapatkan perawatan medis.
Berita mengenai meninggalnya seorang bidan desa di Dompu akibat tersambar petir adalah sebuah tragedi yang sekaligus menunjukkan risiko pekerjaan di lapangan, terutama di daerah dengan cuaca ekstrem. Kejadian ini menggugah kesadaran kita akan pentingnya keselamatan dan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil. Bidan, sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu dan anak, seringkali menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi cuaca yang tidak menentu.
Dalam konteks ini, kita perlu mengapresiasi dedikasi bidan desa yang menjalankan tugas mereka meskipun dalam situasi yang berisiko. Keberadaan mereka sangat vital untuk masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan reproduksi dan anak. Namun, insiden ini juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan kerja mereka. Kesiapan menghadapi situasi darurat, serta penyediaan alat pelindung yang memadai, perlu menjadi bagian dari kebijakan kesehatan masyarakat.
Namun, bukan hanya tanggung jawab pemerintah untuk melindungi para tenaga kesehatan. Kesadaran masyarakat tentang bahaya alam, seperti petir, juga perlu ditingkatkan. Edukasi mengenai cara-cara menghindari risiko saat cuaca buruk, khususnya di daerah yang rawan petir, dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan serupa di masa depan. Komunitas harus dilibatkan dalam mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat, termasuk pengetahuan akan cuaca dan peringatan dini.
Di sisi lain, peristiwa ini dapat menjadi momentum bagi berbagai pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para tenaga kesehatan. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan sistem dukungan psikologis dan perlindungan fisik selama bertugas. Pemerintah dan organisasi kesehatan dapat berkolaborasi untuk merancang program pelatihan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan medis, tetapi juga mempersiapkan bidan untuk menghadapi berbagai risiko, termasuk cuaca ekstrem.
Dengan demikian, kematian bidan desa di Dompu adalah panggilan untuk bertindak dan memperbaiki sistem yang ada. Ini adalah pengingat bahwa setiap jiwa yang hilang berharga dan seharusnya tidak terjadi hanya karena faktor yang bisa diantisipasi. Mari kita hargai jasa-jasa para tenaga kesehatan dengan memberikan mereka perlindungan yang layak dan memadai, agar mereka dapat terus melayani masyarakat dengan aman dan nyaman.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment