Duet I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) berjanji akan membangun taman kota di masing-masing kecamatan di Kabupaten Badung. Berita mengenai Suyasa dan Yandinata yang menjanjikan pembangunan taman kota di tiap kecamatan menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan ruang publik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam konteks urbanisasi yang semakin pesat, kehadiran taman kota menjadi sangat penting untuk menciptakan ruang hijau yang dapat digunakan oleh masyarakat. Taman tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai penghubung sosial yang memperkuat komunitas. Dengan adanya taman kota, diharapkan masyarakat dapat memiliki akses lebih baik terhadap ruang terbuka, yang pada gilirannya mendukung kesehatan fisik dan mental. Aktivitas luar ruangan, seperti berolahraga, bersantai, atau mengadakan berbagai kegiatan komunitas, akan lebih mudah dilakukan. Taman juga berperan dalam meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi, yang semakin menjadi perhatian di banyak kota besar. Janji untuk membangun taman di setiap kecamatan juga mencerminkan pemahaman mengenai kesenjangan akses terhadap fasilitas umum. Seringkali, kawasan yang lebih terpencil atau kurang berkembang tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti daerah pusat kota. Dengan meratakan pembangunan taman, Suyasa dan Yandinata menunjukkan niat baik untuk pemerataan kualitas hidup di berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, proses pembangunan taman kota dapat membuka peluang bagi komunitas lokal untuk terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan ruang publik. Partisipasi warga dalam merancang taman sesuai kebutuhan dan keinginan mereka tidak hanya akan meningkatkan rasa memiliki, tetapi juga memperkuat hubungan antarwarga. Keterlibatan ini juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga dan merawat taman yang telah dibangun. Namun, tantangan dalam merealisasikan janji ini juga harus diantisipasi. Pengadaan lahan, penganggaran, dan perawatan jangka panjang merupakan beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian serius. Tanpa perencanaan yang matang, taman yang dibangun bisa menjadi tidak terawat dan tidak berfungsi sesuai harapan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk melibatkan ahli perencanaan kota dan lingkungan dalam setiap tahap pembangunan. Secara keseluruhan, inisiatif ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat segera terwujud. Taman kota di setiap kecamatan akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi komunitas secara keseluruhan. Diharapkan, langkah ini menjadi bagian dari sebuah visi yang lebih besar untuk menciptakan kota yang lebih nyaman, layak huni, dan berkelanjutan. Melalui upaya ini, Suyasa dan Yandinata dapat meninggalkan warisan yang berarti bagi generasi mendatang.