Paslon gubernur NTB, Rohmi-Firin, berkomitmen menciptakan iklim investasi sehat dengan perizinan digital dan pendampingan bagi investor. Berita dengan judul "Rohmi-Firin Beri Karpet Merah untuk Investasi di NTB" menggambarkan upaya pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menarik minat investor untuk berinvestasi di wilayah tersebut. Langkah ini tentu merupakan bagian dari strategi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian lokal. Dalam konteks ini, memberikan "karpet merah" kepada investor dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi, yang tentu akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi NTB. Upaya tersebut patut dihargai mengingat NTB memiliki potensi alam dan budaya yang kaya, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor, seperti pariwisata, pertanian, dan industri kreatif. Kebijakan yang mendukung investasi ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang pada gilirannya akan menunjang kesejahteraan masyarakat. Dengan infrastruktur yang baik, aksesibilitas akan meningkat, dan potensi ekonomi yang ada dapat tersalurkan secara efektif. Namun, tidak kalah penting adalah perhatian terhadap aspek keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Ketika investasi masuk, penting untuk memastikan bahwa keuntungan dari investasi tersebut tidak hanya dirasakan oleh investor, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu melakukan pendekatan yang inklusif dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi proyek-proyek investasi. Hal ini akan membantu menghindari konflik sosial dan memastikan bahwa program-program investasi berjalan dengan harmonis. Tantangan lain yang dihadapi adalah menjaga keseimbangan antara pengembangan daerah dengan pelestarian lingkungan. Investasi yang dilakukan harus memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, realisasi investasi harus disertai dengan kajian lingkungan serta sosialisasi kepada masyarakat agar semua pihak saling memahami dan mendukung perkembangan yang menuju kebaikan bersama. Secara keseluruhan, berita mengenai Rohmi-Firin yang memberi karpet merah untuk investasi di NTB menunjukkan komitmen positif dari pemerintah daerah dalam menarik perhatian investor. Namun, aspek keberlanjutan, partisipasi masyarakat, dan perlindungan lingkungan harus menjadi fokus utama agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat yang maksimal dan berkelanjutan. Ke depan, dukungan sinergis dari semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan NTB yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan.