Seorang petani di Desa Karumbu, Bima, NTB, tewas disambar petir saat berkebun. Kejadian terjadi menjelang magrib, informasi masih terbatas. Berita tentang petani di Bima yang tewas disambar petir saat berkebun adalah sebuah peristiwa tragis yang menggugah empati dan keprihatinan dari banyak pihak. Kondisi cuaca yang ekstrem, seperti badai dan hujan, dapat meningkatkan risiko terjadinya sambaran petir, dan ini menjadi tantangan serius, terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan seperti petani. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan faktor keselamatan dan mitigasi risiko dalam kegiatan pertanian. Dalam konteks pertanian, insiden seperti ini menunjukkan perlunya sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan kerja di lapangan. Para petani sering kali bekerja di hadapan kondisi alam yang tidak dapat diprediksi, sehingga mereka perlu dibekali dengan pengetahuan tentang tanda-tanda cuaca buruk, termasuk saatnya mencari perlindungan dari petir. Penyuluhan yang dilakukan oleh pihak pemerintah atau organisasi yang berkaitan dengan pertanian bisa membantu meningkatkan kesadaran akan bahaya ini. Selain itu, pemerintah dan pihak berwenang juga perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan peringatan dini cuaca. Dengan adanya sistem peringatan dini yang efektif, para petani bisa mendapatkan informasi mengenai kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi, sehingga mereka bisa mengambil langkah antisipasi. Di beberapa daerah, teknologi komunikasi yang lebih baik dapat digunakan untuk menyebarkan informasi ini lebih cepat kepada para petani. Kehilangan nyawa dalam insiden semacam ini juga menyoroti pentingnya dukungan dan perlindungan bagi petani, yang merupakan tulang punggung sektor pangan di negara ini. Petani sering kali bekerja dalam kondisi yang sulit dan dengan risiko yang tinggi. Masyarakat perlu lebih menghargai pekerjaan mereka serta mendukung berbagai program perlindungan sosial dan asuransi yang dapat memberikan perlindungan bagi mereka dalam menghadapi situasi yang tak terduga. Di sisi lain, berita ini juga membuka diskusi yang lebih luas mengenai dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Perubahan pola cuaca yang tidak terduga dapat menyebabkan fenomena cuaca ekstrem menjadi lebih sering terjadi. Hal ini menuntut perhatian yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi dan beradaptasi dengan tantangan ini. Adanya program mitigasi dan adaptasi yang berkaitan dengan perubahan iklim dapat membantu para petani untuk lebih siap menghadapi segala kemungkinan. Kesedihan yang dialami oleh keluarga dan masyarakat lokal akibat kehilangan petani tersebut seharusnya menjadi dorongan untuk lebih mengedepankan keselamatan kerja dan perlindungan terhadap kehidupan petani. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pihak yang terlibat dalam sektor pertanian. Pada akhirnya, tragedi ini merupakan pengingat betapa berharganya hidup manusia dan pentingnya keselamatan dalam setiap usaha yang kita lakukan.