Rohmi Sebut Ada Pihak yang Giring Opini Dukungan TGB di Pilgub NTB

9 November, 2024
7


Loading...
Calon Gubernur NTB, Sitti Rohmi, menegaskan kakaknya, TGB, belum mendukung paslon manapun di Pilgub 2024. TGB lebih dekat dengan Zulkieflimansyah.
Berita yang berjudul "Rohmi Sebut Ada Pihak yang Giring Opini Dukungan TGB di Pilgub NTB" mencerminkan dinamika politik yang kerap terjadi menjelang pemilihan umum, khususnya dalam pemilihan kepala daerah. Dalam konteks ini, pernyataan Rohmi memberikan gambaran mengenai bagaimana opini publik dapat dipengaruhi oleh segelintir pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Menggiring opini dalam konteks politik bukanlah hal yang baru dan sering kali terjadi, baik dalam konteks lokal maupun nasional. Rohmi, yang merupakan salah satu kandidat dalam Pilgub NTB, menyatakan keprihatinannya terhadap adanya pihak-pihak yang berusaha untuk memanipulasi dukungan untuk TGB (Tuan Guru Bajang) agar dapat memengaruhi arah pemilih. Ini mengindikasikan adanya strategi politik yang mungkin tidak etis, di mana opini publik dibentuk bukan berdasarkan fakta, tetapi lebih kepada kepentingan tertentu dari kelompok tertentu. Hal ini penting untuk disoroti, karena dapat berpotensi merusak integritas pemilu dan menjauhkan proses demokrasi dari prinsip-prinsip keadilan dan transparansi. Ketika seorang kandidat merasakan adanya tekanan dari opini publik yang dipengaruhi oleh pihak lain, hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pemilih. Terlebih lagi, jika pemilih merasa bahwa mereka tidak mendapatkan informasi yang utuh dan objektif. Dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap calon untuk memiliki pendekatan yang jujur dan transparan kepada pemilih. Calon yang mampu menyampaikan visi dan misi mereka dengan jelas dan autentik cenderung lebih diminati, meskipun ada upaya untuk menggiring opini yang mungkin tidak mendukung. Di sisi lain, penting juga untuk mendorong pemilih agar lebih kritis dan cerdas dalam menanggapi informasi yang beredar. Dengan adanya akses informasi yang semakin luas, pemilih diharapkan dapat menentukan pilihan mereka berdasarkan fakta dan analisis yang mendalam, bukan sekadar terpengaruh oleh opini yang disebarkan. Edukasi pemilih menjadi kunci untuk menghadapi manipulasi opini di ranah politik, di mana setiap individu diharapkan dapat membuat keputusan berdasarkan pengetahuan yang cukup. Situasi ini juga membuka ruang bagi institusi pengawas pemilu untuk lebih aktif dalam menanggapi fenomena manipulasi opini. Pengawasan yang ketat terhadap bentuk kampanye negatif atau praktik tidak etis dalam menggiring opini publik sangat diperlukan. Hal ini tidak hanya untuk menjaga integritas pemilu, tetapi juga untuk memelihara kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berjalan. Kesimpulannya, tanggapan Rohmi mengenai adanya pihak yang menggiring opini terkait dukungan untuk TGB di Pilgub NTB mencerminkan tantangan nyata dalam politik. Sementara telah ada upaya untuk menciptakan atmosfer politik yang fair, perlu juga ada komitmen untuk memastikan bahwa pemilih dapat mengakses informasi yang akurat dan berimbang. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, diharapkan pelaksanaan Pilgub NTB dapat berlangsung dengan lebih transparan dan demokratis.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment