Kebakaran pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Bekasi, Jumat lalu menyebabkan 9 orang meninggal. Berita mengenai kebakaran yang menewaskan sembilan orang di pabrik pakan ternak di Bekasi adalah sebuah tragedi yang sangat mengecewakan dan memprihatinkan. Kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya aspek keselamatan kerja di dalam industri. Pabrik-pabrik, terutama yang bergerak di sektor pangan dan peternakan, harus mematuhi standar keselamatan yang ketat untuk melindungi pekerja dan mencegah kejadian yang sama terulang di masa depan. Salah satu hal yang perlu menjadi sorotan adalah pengawasan terhadap protokol keselamatan yang diterapkan di pabrik tersebut. Apakah ada sistem pemadam kebakaran yang memadai? Apakah pelatihan keselamatan bagi karyawan rutin dilakukan? Ini adalah pertanyaan yang harus ditelusuri lebih lanjut untuk memastikan bahwa perusahaan tidak hanya bertanggung jawab setelah kejadian, tetapi juga mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kebakaran dan insiden lainnya. Tanggapan perusahaan yang menyatakan siap untuk bertanggung jawab merupakan langkah awal yang positif, tetapi tidak cukup hanya dengan ucapan. Sifat tanggung jawab harus diwujudkan dalam tindakan nyata, baik untuk para korban yang terkena dampak, maupun dalam bentuk perbaikan sistem keselamatan di tempat kerja. Ini bisa berupa kompensasi bagi keluarga korban serta investasi dalam perbaikan fasilitas dan pelatihan keselamatan untuk karyawan. Tragedi ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi industri lain, tidak hanya di sektor pakan ternak, tetapi juga di berbagai sektor industri lainnya. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, dan ada baiknya pemerintah melakukan inspeksi yang lebih ketat serta memberikan sanksi bagi perusahaan yang mengabaikan aspek keselamatan. Selain itu, masyarakat juga perlu mengedukasi diri dan bersuara mengenai hak-hak mereka sebagai pekerja untuk mendapatkan lingkungan kerja yang aman. Dalam konteks yang lebih luas, insiden ini mengingatkan kita pada pentingnya budaya keselamatan di tempat kerja. Keselamatan tidak hanya merupakan tanggung jawab perusahaan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara manajemen dan karyawan. Karyawan harus didorong untuk melaporkan potensi bahaya dan perusahaan harus mendengarkan serta menanggapi dengan serius setiap laporan yang masuk. Akhirnya, semoga kejadian tragis ini menjadi perhatian semua pihak, untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam sistem keselamatan kerja, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kehilangan nyawa adalah hal yang tidak dapat terulang dan menjadi duka yang mendalam bagi keluarga para korban. Semua pihak harus bersatu dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pekerja.