Ketut Ngurah Eri Suanda menciptakan produk unik dari papan skateboard bekas melalui ES Working Wood Project. Karya-karyanya menarik perhatian musisi tanah air. Tentu, saya akan memberikan tanggapan mengenai berita berjudul "Kacamata Berbahan Papan Skateboard dari Singaraja". Inovasi yang berasal dari Singaraja ini menunjukkan bagaimana kreativitas dapat mengubah barang yang dianggap limbah menjadi produk yang bernilai tinggi. Penggunaan papan skateboard bekas sebagai bahan dasar untuk kacamata bukan hanya sekadar penggunaan ulang material, tetapi juga menggambarkan bagaimana budaya lokal dapat dipadukan dengan tren global. Kacamata seperti ini tidak hanya unik, tetapi juga menjadi pernyataan gaya yang ramah lingkungan. Selain itu, produk ini juga memiliki potensi untuk menarik perhatian para pecinta mode dan para aktivis lingkungan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu keberlanjutan dan dampak lingkungan, banyak konsumen yang mencari produk yang tidak hanya stylish tetapi juga memiliki jejak karbon yang lebih rendah. Kacamata yang terbuat dari papan skateboard bekas dapat menjadi simbol dari kesadaran tersebut. Dari sisi ekonomi, produk ini dapat memberikan dampak positif bagi pengrajin lokal dan komunitas di Singaraja. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan meningkatkan nilai tambah pada barang bekas, ini bisa membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu, wisatawan yang tertarik dengan produk lokal yang unik dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah. Di sisi lain, keberhasilan produk ini di pasar juga bergantung pada strategi pemasaran yang tepat. Menciptakan narasi yang kuat tentang produk ini, serta menonjolkan keunikan dan nilai keberlanjutannya, dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas. Kolaborasi dengan influencer di sosial media atau brand lain yang memiliki visi serupa juga dapat meningkatkan visibilitas produk ini. Secara keseluruhan, inovasi kacamata berbahan papan skateboard dari Singaraja adalah contoh yang baik tentang bagaimana kreativitas dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Ini tidak hanya merupakan langkah positif untuk lingkungan, tetapi juga memberikan peluang bagi pengembangan ekonomi lokal. Harapan ke depannya, produk-produk seperti ini akan semakin bermunculan dan mendorong lebih banyak orang untuk berpikir kreatif dalam mendaur ulang dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan lebih efisien.