Ubuy mengungkap negara-negara kurang ramah bagi wisatawan, termasuk Indonesia. Faktor utama adalah keterbatasan bahasa Inggris dan tingkat keamanan. Berita yang menyebutkan bahwa Indonesia termasuk dalam daftar negara yang kurang ramah untuk wisatawan asing menarik untuk dibahas, mengingat Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata terbesar di dunia. Ada banyak faktor yang bisa berkontribusi pada reputasi suatu negara dalam hal keramahan dan kenyamanan bagi pengunjung. Dalam konteks Indonesia, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan "kurang ramah" serta bagaimana ini bisa mempengaruhi persepsi wisatawan. Pertama, dalam banyak kasus, pengalaman wisatawan asing di suatu negara sangat bergantung pada interaksi yang mereka alami dengan penduduk lokal. Dalam konteks ini, ada kalanya wisatawan mungkin merasa kurang diterima, terutama jika ada kesenjangan budaya yang signifikan. Indonesia dengan ratusan suku dan budaya yang berbeda memang kaya akan keberagaman, tetapi perbedaan tersebut juga dapat menyebabkan misinterpretasi atau kekeliruan dalam komunikasi. Ketidakpahaman ini bisa membuat wisatawan merasa tidak nyaman atau alienasi. Kedua, isu infrastruktur dan pelayanan juga tak bisa diabaikan. Meskipun banyak tempat di Indonesia telah berbenah dan menawarkan layanan yang baik untuk wisatawan, beberapa daerah masih mengalami tantangan dalam hal kemudahan akses, keamanan, dan layanan publik. Hal ini bisa menjadi faktor yang mempengaruhi pengalaman wisatawan. Ketidakstabilan dalam transportasi atau layanan yang kurang memuaskan dapat menyebabkan rasa frustrasi yang pada akhirnya dapat merusak keseluruhan pengalaman wisata mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa persepsi keramahan sangat subjektif. Banyak wisatawan mungkin merasakan sebaliknya; mereka menemukan keramahan dan kehangatan dari penduduk lokal yang berinteraksi dengan mereka. Cerita positif ini sering kali tidak muncul dalam laporan atau berita yang lebih fokus pada aspek negatif. Ini menunjukkan perlunya pendekatan yang seimbang saat menilai reputasi suatu negara sebagai tujuan wisata. Indonesia dengan keindahan alam, warisan budaya yang kaya, dan keramahan penghuninya tetap menjadi magnet bagi wisatawan dunia. Infomasi tentang keramahtamahan dan keselamatan harus lebih diperluas, termasuk mempromosikan kisah-kisah positif dan pengalaman dari wisatawan yang bersenang-senang menjelajahi tanah air kita. Pendidikan dan pengarahan kepada masyarakat lokal tentang pentingnya sikap ramah terhadap wisatawan juga bisa menjadi langkah yang baik. Akhirnya, jika ada tantangan yang dihadapi, alangkah baiknya pihak berwenang dan komunitas pariwisata Indonesia bersikap proaktif dalam melakukan perbaikan. Ini termasuk meningkatkan pelatihan bagi penyedia layanan pariwisata, meningkatkan infrastruktur, dan membangun kesadaran akan pentingnya keramahan bagi pengembangan ekonomi melalui pariwisata. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengubah persepsi negatif menjadi pengalaman positif, sehingga menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang tidak hanya indah tetapi juga ramah dan menyenangkan bagi semua pengunjung.