Calon Gubernur NTB, Sitti Rohmi, berencana menjadikan Pantai Mujang sebagai desa wisata pertama di Mataram dan memberikan bantuan modal untuk istri nelayan. Berita mengenai rencana Rohmi untuk mengubah kawasan Pantai Mujang menjadi desa wisata pertama di Mataram membawa harapan dan tantangan baru bagi perkembangan pariwisata di daerah tersebut. Konsep desa wisata dapat menjadi solusi inovatif dalam mengembangkan potensi lokal, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta melestarikan budaya dan lingkungan. Dengan adanya inisiatif ini, Mataram berpotensi untuk menarik lebih banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam serta keunikan budaya setempat. Salah satu aspek penting dari pengembangan desa wisata adalah pelibatan masyarakat lokal. Strategi ini tidak hanya akan memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan budaya mereka. Diharapkan melalui pengembangan ini, masyarakat di sekitar Pantai Mujang dapat aktif berpartisipasi dalam pengelolaan wisata, sehingga mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan tempat wisata tersebut. Namun, tantangan yang dihadapi juga tidak bisa diabaikan. Setiap pembangunan pariwisata harus memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan. Pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan sangat diperlukan agar keindahan alam Pantai Mujang tidak tergerus oleh eksploitasi yang berlebihan. Oleh karena itu, pembentukan regulasi dan kerangka kerja yang jelas mengenai pengelolaan desa wisata harus menjadi prioritas. Selain itu, promosi yang efektif juga menjadi kunci untuk menarik pengunjung. Dalam era digital saat ini, pemasaran melalui media sosial dan platform online lainnya dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas. Pengenalan yang tepat mengenai kekayaan alam, budaya, serta fasilitas yang tersedia bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan begitu, perlu adanya kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk mewujudkan mimpi ini. Rencana Rohmi untuk menghadirkan desa wisata pertama di Mataram adalah langkah awal yang menjanjikan, tetapi membutuhkan komitmen dan langkah konkrit dalam pelaksanaannya agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak. Kesimpulannya, inisiatif ini merupakan langkah positif yang dapat membawa Mataram ke arah yang lebih baik dalam sektor pariwisata. Dengan pendekatan yang bijak, peluang untuk menjadikan Pantai Mujang sebagai desa wisata yang sejahtera dan berkelanjutan sangat mungkin untuk diwujudkan. Diharapkan setiap pihak terlibat dapat berkontribusi demi kesuksesan proyek ini, sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.