Mahendra Ungkap Sejumlah Kendala Pembangunan Subway Bali

12 November, 2024
6


Loading...
Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, ungkap kendala pembangunan subway di Bali saat bertemu Menko AHY. Fokus pada peraturan dan persetujuan teknis.
Berita mengenai “Mahendra Ungkap Sejumlah Kendala Pembangunan Subway Bali” mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam upaya pembangunan infrastruktur transportasi di Bali. Subway atau sistem kereta bawah tanah di daerah yang menjadi tujuan wisata internasional ini menawarkan potensi besar untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan. Namun, terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi. Pertama, salah satu kendala utama yang diungkapkan adalah masalah pembebasan lahan. Di Bali, mengganti fungsi lahan sering kali menghadapi resistensi dari masyarakat yang sangat terikat dengan tanah mereka. Proses ini tidak hanya memerlukan waktu, tetapi juga melibatkan negosiasi yang sensitif dengan pemilik lahan, yang bisa menyulitkan pengembangan proyek. Pembebasan lahan yang lambat atau tidak lancar dapat menunda seluruh jadwal pembangunan subway. Kedua, kendala teknis juga menjadi perhatian. Pembangunan infrastruktur seperti subway memerlukan teknologi khusus dan pemahaman mendalam mengenai geologi dan kondisi tanah setempat. Bali, dengan struktur tanahnya yang bervariasi dan wilayah pegunungan, mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah lainnya. Selain itu, adanya resiko bencana alam, seperti gempa bumi, perlu dipertimbangkan untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan proyek. Ketiga, aspek pendanaan juga menjadi faktor penting. Investasi dalam proyek infrastruktur besar memerlukan sumber dana yang signifikan. Jika tidak ada kepastian mengenai investasi yang stabil, proyek ini bisa terancam terhenti. Kebijakan pemerintah dan dukungan investor swasta menjadi kunci dalam menyukseskan proyek ini, serta kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat yang harus terjalin dengan baik. Keempat, dampak lingkungan juga tidak bisa diabaikan. Pembangunan subway harus mempertimbangkan dampak terhadap ekosistem Bali yang sudah rentan. Oleh karena itu, studi dampak lingkungan (AMDAL) yang komprehensif sangat penting agar proyek ini tidak merugikan lingkungan hidup. Keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan kelestarian lingkungan harus selalu diutamakan. Dengan semua kendala ini, penting bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama, mencari solusi yang inovatif, dan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Dengan pendekatan kolaboratif, diharapkan kesulitan yang dihadapi dalam pembangunan subway dapat diatasi dan proyek ini bisa terwujud demi kemajuan infrastructure transportasi Bali di masa mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment