Loading...
Calon bupati Lombok Barat, Nurhidayah dan Imam Kafali, soroti rendahnya realisasi PAD. Mereka berjanji perbaiki kondisi ekonomi dan pendidikan masyarakat.
Berita dengan judul ‘Dayah Sentil Realisasi PAD Tak Pernah 100 Persen, Sumiatun Akan Bangun 3 TPA’ menunjukkan sebuah langkah proaktif dari seorang pemimpin untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan juga menangani isu lingkungan. Ketidakpastian yang berkaitan dengan realisasi PAD yang tidak pernah mencapai 100 persen menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pemungutan pajak, kebocoran anggaran, atau mungkin juga dampak dari faktor eksternal seperti ekonomi yang tidak stabil.
Membangun tiga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan langkah strategis dalam konteks pengelolaan sampah di daerah tersebut. Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya akan membantu menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. TPA yang memadai menjadi sangat penting untuk menanggulangi masalah limbah yang kerap menjadi isu di berbagai daerah. Dengan menyediakan fasilitas yang memadai, pemerintah daerah juga menunjukkan komitmennya terhadap isu lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik bisa menjadi bagian integral dalam program ini. Masyarakat yang teredukasi dengan baik akan lebih mampu mendukung kebijakan pemerintah dan berkontribusi terhadap upaya menjaga lingkungan. Ini juga menjadi peluang bagi pemerintah lokal untuk melakukan kampanye edukasi dan sosialisasi secara lebih intensif.
Realisasi PAD yang belum optimal menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem pengelolaan. Strategi untuk meningkatkan PAD dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memperbaiki sistem perpajakan, meningkatkan transparansi, serta mencari potensi sumber pendapatan baru. Inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi penting agar pendapatan daerah dapat meningkat secara berkelanjutan, dan tidak hanya bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
Sumiatun, sebagai pemimpin, harus dapat memastikan bahwa proyek pembangunan TPA ini tidak hanya berjalan baik, tetapi juga disertai dengan rencana pengelolaan yang matang. Ini termasuk pengawasan yang ketat agar pembangunan tersebut dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan juga bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proyek tersebut.
Secara kesuluruhan, berita ini mencerminkan tantangan dan harapan yang seimbang. Meskipun ada masalah dalam pencapaian PAD, langkah untuk membangun TPA merupakan sinyal positif. Semoga inisiatif ini bisa membuka jalan bagi perbaikan di sektor lain dan mendorong kontribusi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mendukung pembangunan daerah. Dialog dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan tujuan ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment