Festival Tjap Legende hadir di Lombok Epicentrum Mall, memperkenalkan kuliner autentik Indonesia selama 18 hari. Lebih dari 40 tenan legendaris ikut serta. Berita mengenai 'Berburu Kuliner Autentik Festival Tjap Legende di Lombok Epicentrum Mall' menjadi salah satu sorotan yang menarik bagi pecinta kuliner dan budaya. Festival semacam ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai makanan tradisional, tetapi juga sebagai platform untuk melestarikan warisan kuliner yang mungkin mulai terlupakan. Dengan mengusung tema kuliner autentik, acara ini memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mencicipi berbagai hidangan khas dari daerah yang kaya akan sejarah dan tradisi. Satu hal yang patut dihargai dari Festival Tjap Legende ini adalah upayanya dalam memberdayakan para pelaku usaha lokal. Keterlibatan UMKM dalam festival tidak hanya memberikan mereka eksposur yang lebih besar, tetapi juga membantu mempromosikan bahan-bahan lokal yang berkualitas. Hal ini sangat penting, mengingat industri kuliner dapat menjadi penggerak ekonomi yang signifikan, terutama di era pasca-pandemi. Dengan mengedepankan kuliner lokal, festival ini turut serta dalam mempromosikan cita rasa dan kekayaan bahan pangan yang ada di Lombok. Selain itu, festival kuliner semacam ini juga menjadi ajang untuk memperkuat identitas budaya masyarakat setempat. Makanan lebih dari sekadar nutrisi; ia adalah bagian dari cerita, tradisi, dan warisan yang mengikat masyarakat. Melalui festival ini, generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai kuliner tradisional mereka, yang mungkin selama ini sering tersisih oleh makanan cepat saji atau tren kuliner modern. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk merasakan dan belajar langsung dari para koki dan pengrajin makanan, yang mempunyai keahlian dan pengetahuan mendalam mengenai resep dan teknik tradisional. Interaktifitas juga menjadi aspek penting dalam festival kuliner ini, di mana pengunjung dapat tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti workshop memasak atau demonstrasi kuliner. Ini akan menambah pengalaman dan pemahaman mereka tentang proses di balik setiap hidangan. Keterlibatan langsung dalam kegiatan kuliner dapat memicu ketertarikan yang lebih besar terhadap makanan tradisional dan memunculkan generasi baru yang siap untuk melestarikannya. Secara keseluruhan, Festival Tjap Legende di Lombok Epicentrum Mall bukan hanya sekadar acara kuliner, tetapi juga merupakan sebuah gerakan untuk melestarikan tradisi, memberdayakan komunitas, dan menciptakan kesadaran akan pentingnya warisan budaya. Dalam dunia yang semakin modern dan cepat berubah, menjaga akar dan identitas budaya menjadi lebih penting dari sebelumnya. Semoga festival semacam ini terus digelar, tidak hanya di Lombok tetapi juga di berbagai daerah lainnya di Indonesia, untuk menyebarkan cinta dan penghormatan terhadap kuliner lokal.