Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menghadiri doa bersama untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Doa lintas agama itu digelar di Pantai LLBK, Kupang, NTT. Berita mengenai Kaesang Pangarep yang menghadiri acara doa bersama untuk korban erupsi Gunung Lewotobi di Kupang menunjukkan kepedulian yang besar terhadap bencana alam yang menimpa daerah tersebut. Tindakan ini bukan hanya mencerminkan solidaritas sosial, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya dukungan moral bagi korban bencana. Dalam situasi seperti ini, kehadiran sosok publik seperti Kaesang dapat memberikan harapan dan semangat bagi para korban serta masyarakat yang terdampak. Erupsi Gunung Lewotobi, seperti bencana alam lainnya, menimbulkan dampak yang signifikan mulai dari kerugian materiil hingga trauma psikologis bagi para korban. Dengan adanya kegiatan doa bersama, masyarakat dapat bersatu untuk mendoakan keselamatan dan pemulihan bagi mereka yang terkena dampak. Hal ini juga dapat membawa perhatian lebih kepada proses rehabilitasi dan rekonstruksi yang diperlukan setelah bencana. Kaesang, sebagai anak Presiden Joko Widodo, memiliki platform yang cukup besar dan pengaruh yang signifikan. Kehadirannya di Kupang bisa dianggap sebagai upaya untuk memberi dukungan moral dan menunjukkan bahwa para pemimpin negeri peduli dengan nasib masyarakat di daerah terdampak bencana. Ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang, termasuk publik figur lainnya, untuk berkontribusi dalam upaya penanganan bencana. Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan kesadaran publik mengenai ancaman bencana alam, terutama di daerah yang rawan seperti Indonesia. Pendidikan tentang mitigasi bencana dan upaya pencegahan perlu terus digalakkan agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat di masa depan. Oleh karena itu, kehadiran Kaesang dalam acara tersebut juga dapat dipandang sebagai langkah positif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menghadapi bencana. Secara keseluruhan, tindakan Kaesang untuk menghadiri acara doa bersama adalah langkah yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa solidaritas, kepedulian, dan dukungan moral sangat penting dalam masa-masa sulit. Masyarakat perlu merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan, dan kehadiran sosok publik dalam situasi seperti ini dapat memberi dampak positif dan mendorong kerja sama untuk pemulihan yang lebih baik.