Pasangan calon walikota Mataram, Lalu Aria dan Weis, menanggapi dukungan ASN terhadap calon lain. Mohan menilai turun ke masyarakat tidak selalu efektif. Berita dengan judul 'Aqur: Ada ASN Berpihak, Harum Disebut Jarang Turun ke Masyarakat' menyentuh isu yang krusial dalam pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik. ASN (Aparatur Sipil Negara) diharapkan menjadi aparat yang netral dan profesional dalam menjalankan tugas mereka. Namun, adanya tudingan bahwa ada ASN yang berpihak pada kelompok tertentu menunjukkan bahwa masih ada tantangan serius dalam integritas dan profesionalisme dalam birokrasi. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan kinerja pelayanan publik yang seharusnya bersifat inklusif. Ketidakaktifan atau jarangnya seorang pemimpin, seperti yang disebutkan dalam berita, untuk turun secara langsung ke masyarakat menjadi sorotan penting. Pemimpin yang tidak terhubung dengan masyarakat akan kesulitan memahami kebutuhan dan aspirasi mereka. Ini dapat menciptakan jarak yang lebih besar antara pemerintah dan masyarakat, serta mengakibatkan kebijakan yang diambil tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Ketika pemimpin enggan untuk berinteraksi langsung, mereka kehilangan peluang untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan komunitas. Di sisi lain, keberadaan ASN yang berpihak atau tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya merusak citra pemerintahan. Hal ini tidak hanya berdampak pada kepercayaan masyarakat tetapi juga menciptakan ketidakpuasan dan ketidakadilan dalam pelayanan publik. ASN seharusnya menjadi pelayan masyarakat, dan tindakan memihak justru melanggar prinsip dasar dari tugas mereka. Untuk mengatasi isu ini, perlu ada langkah-langkah konkret, seperti pengawasan yang lebih ketat, serta penegakan hukum bagi ASN yang melanggar kode etik. Integritas dan transparansi merupakan dua aspek penting yang harus ditekankan dalam sistem pemerintahan. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana keputusan diambil, terutama yang berkaitan dengan layanan yang mereka terima. Dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat harus didorong, dan ASN perlu diberi pelatihan mengenai pentingnya netralitas dan pelayanan publik yang baik. Melalui upaya-upaya ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat dipulihkan. Secara keseluruhan, berita ini merefleksikan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Diperlukan komitmen dari semua pihak, baik ASN, pemimpin, maupun masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Melalui tindakan yang tepat, diharapkan pengabdian ASN dapat kembali ke jalur yang benar dan pelayanan publik bisa lebih efektif dan adil bagi seluruh masyarakat.