Kampanye akbar Mirza-Jihan ini  menghadirkan deretan artis ibu kota,  mulai Nagita Slavina, Paula Verhoeven, Marcel Widianto hingga Mr. Jona Joni. Berita tentang Mirza yang menyebutkan bahwa artis Ibu Kota sukarela hadir dalam kampanye akbar Mirza-Jihan menarik untuk diperhatikan, terutama dalam konteks politik dan pengaruh publik figur dalam dunia politik. Kehadiran artis dalam acara politik seringkali menjadi sorotan, baik dari media maupun masyarakat. Dalam banyak kasus, partisipasi mereka dalam kampanye politik dapat dianggap sebagai dukungan yang kuat terhadap kandidat tertentu, dan ini memiliki potensi untuk memengaruhi pemilih, terutama kalangan muda yang cenderung mengidolakan para artis. Sukarela datangnya artis ke acara kampanye juga menunjukkan adanya sinergi antara dunia hiburan dan politik. Para artis sering kali memiliki basis penggemar yang besar, dan kehadiran mereka dapat menarik perhatian media serta meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap acara tersebut. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh calon politisi untuk menggaet pengundi dengan cara yang lebih menarik dan relatable. Namun, di sisi lain, ini juga bisa menimbulkan skeptisisme di kalangan pemilih yang mempertanyakan sejauh mana komitmen para artis terhadap isu-isu yang diangkat, atau apakah mereka hanya mencari keuntungan publikitas semata. Di era media sosial, dampak dari kehadiran artis dalam kampanye politik bisa lebih jauh lagi. Artis seringkali memiliki jutaan pengikut di berbagai platform, yang menjadikan suara mereka lebih luas dan cepat menjangkau masyarakat. Ketika mereka memposting atau membagikan informasi tentang kampanye, hal tersebut dapat menciptakan buzz yang signifikan dan menggerakkan orang untuk lebih memperhatikan calon yang mereka dukung. Namun, ini juga mengundang tantangan tersendiri, yaitu bagaimana informasi dan opini yang disampaikan dapat memengaruhi persepsi publik, terutama jika tidak disertai dengan pemahaman yang mendalam tentang calon atau isu yang diusung. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan tanggung jawab sosial yang dimiliki oleh para artis. Mereka harus menyadari bahwa pengaruh yang mereka miliki bisa berdampak langsung pada opini publik. Oleh karena itu, ada tanggung jawab untuk memastikan bahwa dukungan yang mereka berikan kepada calon atau partai politik didasarkan pada pengetahuan dan keyakinan yang kuat terhadap visi dan misi calon tersebut. Sebagai figur publik, mereka juga harus mampu mendidik penggemar mereka untuk tidak hanya mengenali sosok yang mereka dukung, tetapi juga memahami isu-isu yang relevan dengan konteks pemilu. Secara keseluruhan, fenomena artis yang datang ke kampanye politik seperti yang disebutkan dalam berita ini mencerminkan bagaimana interaksi antara industri hiburan dan politik semakin kompleks. Ini menekankan perlunya kesadaran dan tanggung jawab dari semua pihak, baik yang terlibat dalam politik maupun penggiat industri hiburan. Dengan demikian, dukungan yang dihasilkan tidak hanya sekadar menjadi simbol atau gimmick, tetapi juga menciptakan dampak positif yang membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat.