Kakanwil Kemenag Lampung melaksanakan pembinaan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) mutasi bagi guru formasi CPNS tahun 2018. Berita yang berjudul "Puji Raharjo Minta ASN Tunjukkan Kinerja, Bantu Kemenag Semakin Baik" menunjukkan pentingnya penguatan kinerja aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Dalam konteks pemerintahan, ASN memiliki peran krusial dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Panggilan untuk menunjukkan kinerja bukan hanya sekadar tuntutan administratif, tetapi juga representasi dari komitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas. Tiga hal yang dapat diangkat dari pernyataan Puji Raharjo adalah pentingnya integritas, inovasi, dan kolaborasi. Integritas ASN sebagai penyelenggara negara tidak hanya mempengaruhi reputasi lembaga, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Mengingat bahwa Kemenag memiliki posisi strategis dalam melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan keagamaan, pendidikan, dan sosial, maka integritas sudah semestinya menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas. Inovasi juga merupakan elemen penting dalam meningkatkan kinerja ASN. Di era digital saat ini, Kemenag perlu memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan layanan dan menjangkau masyarakat lebih luas. Penggunaan sistem informasi yang baik akan mempermudah dalam pengelolaan data, penyampaian informasi, dan penanganan aspirasi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan ASN tidak hanya berfokus pada tugas-tugas rutin tetapi juga berpikir kreatif untuk menemukan solusi yang lebih baik dalam pelayanan publik. Kolaborasi antar ASN di berbagai unit kerja juga sangat dibutuhkan. Dengan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, Kemenag dapat menciptakan sinergi yang akan berdampak positif bagi kinerja keseluruhan. Kerjasama yang baik antar berbagai unsur di dalam Kemenag, baik di tingkat pusat maupun daerah, diharapkan dapat menghasilkan program-program yang lebih terintegrasi dan harmonis, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Di sisi lain, dukungan dan pembinaan dari pimpinan juga menjadi hal yang tak kalah penting. Setiap ASN perlu mendapatkan feedback dan motivasi dari atasan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Jika ada masalah atau kendala yang dihadapi, pimpinan seharusnya membantu mencari solusi dan tidak menyalahkan individu secara sepihak. Lingkungan kerja yang positif dan konstruktif akan mendorong ASN untuk berkontribusi secara maksimal. Secara keseluruhan, mendorong ASN untuk menunjukkan kinerja yang baik adalah salah satu langkah positif dalam reformasi birokrasi di Kemenag. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi internal lembaga, tetapi juga memberikan dampak yang luas bagi masyarakat pengguna jasa. Melalui peningkatan kinerja ASN, Kemenag diharapkan dapat memperkuat perannya dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik, berkeadilan, dan inklusif. Tentu saja, ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat untuk memberikan masukan dan kritik yang konstruktif.