Pemerintah Komitmen Daftarkan 1.238 Budaya Tak Benda Hingga Akhir 2024

20 November, 2024
4


Loading...
Pemerintah Indonesia berkomitmen mendaftarkan 1.238 budaya tak benda hingga 2024. Menkomdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya budaya untuk generasi mendatang.
Berita mengenai komitmen pemerintah untuk mendaftarkan 1.238 budaya tak benda hingga akhir 2024 merupakan langkah positif dan menggembirakan dalam upaya pelestarian warisan budaya. Budaya tak benda adalah bagian integral dari identitas suatu bangsa, mencerminkan sejarah, nilai-nilai, dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Mendaftarkan budaya tak benda ini tidak hanya membantu melindungi mereka dari kepunahan, tetapi juga memberikan pengakuan yang lebih luas tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Pendaftaran budaya tak benda bisa menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya. Dalam era globalisasi yang semakin pesat ini, di mana budaya asing sering kali mendominasi, langkah ini diharapkan bisa memicu kecintaan dan penghargaan masyarakat terhadap budaya lokal. Dengan adanya pengakuan resmi, diharapkan akan muncul lebih banyak inisiatif untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi dan praktik budaya yang ada. Namun, selain dari pendaftaran itu sendiri, tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana memastikan bahwa budaya tak benda tersebut tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat. Pendaftaran saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan upaya nyata dalam edukasi, promosi, dan pengembangan kegiatan yang mendorong pelibatan masyarakat. Misalnya, program pelatihan kepada generasi muda tentang seni, kerajinan, dan tradisi lokal harus mulai diperkuat, sehingga mereka dapat meneruskan pengetahuan dan praktik tersebut. Lebih jauh lagi, untuk menjamin keberlanjutan budaya tak benda, diperlukan kerjasama yang erat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta. Dukungan investasi dalam promosi budaya, festival, dan acara yang menampilkan warisan budaya lokal akan sangat bermanfaat. Selain itu, penting juga untuk melibatkan komunitas lokal dalam proses pendaftaran dan pelestarian, sehingga mereka merasa menjadi bagian dari upaya tersebut. Dalam konteks pendidikan, pengenalan budaya sejak dini di sekolah-sekolah juga perlu diperhatikan. Integrasi unsur-unsur budaya lokal dalam kurikulum pendidikan akan membantu generasi muda memahami dan menghargai warisan budaya mereka. Dengan cara ini, diharapkan akan muncul rasa cinta dan keinginan untuk melestarikan budaya, sehingga budaya tak benda tersebut tidak hanya terdaftar, tetapi juga terus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat. Tepatnya, langkah pemerintah ini layak didukung dan diapresiasi. Namun, keberhasilan upaya ini sangat tergantung pada implementasi dan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat. Kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya tak benda harus dicanangkan sebagai bagian dari identitas nasional yang harus dijaga. Dengan semangat kolaborasi dan rasa tanggung jawab bersama, budaya tak benda Indonesia dapat terjaga dan diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment