Walau masih kecil, ternyata anak bungsu Malih sudah percaya diri (PD) di depan kamera. Berita tentang anak bungsu Malih yang ingin menjadi artis di usia yang masih sangat muda, yaitu 5 tahun, menunjukkan fenomena yang menarik dalam perkembangan dunia hiburan dan aspirasi anak-anak. Di era digital saat ini, di mana media sosial dan platform streaming sangat mendominasi, banyak anak-anak yang terpapar pada dunia hiburan sejak dini. Ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif yang perlu kita perhatikan. Dari satu sisi, ingin menjadi artis di usia muda bisa menjadi tanda bahwa anak tersebut memiliki kepercayaan diri dan bakat yang perlu didukung. Banyak artis cilik yang telah sukses dan mendapatkan pengakuan berkat bakat dan kerja keras mereka. Jika anak Malih memang menunjukkan minat yang tulus dan ada dukungan dari orang tuanya, ini bisa menjadi peluang yang baik untuk mengembangkan bakatnya. Dukungan orang tua sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara aspirasi anak dan pendidikan formal, serta kesehatan mentalnya. Namun, di sisi lain, ada risiko yang bisa muncul ketika anak terlalu dini terlibat dalam dunia hiburan. Tekanan untuk tampil baik dan ekspektasi yang tinggi bisa memberi dampak negatif bagi perkembangan psikologis seorang anak. Anak-anak masih dalam tahap pembentukan identitas dan sangat rentan terhadap tekanan eksternal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa keinginan anak untuk menjadi artis bukan semata-mata karena pengaruh lingkungan atau eksposur media, tetapi benar-benar berasal dari dalam diri mereka sendiri. Selain itu, kita perlu mempertimbangkan aspek pendidikan. Sebagai orang dewasa, kita harus menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Dapat memiliki karir di dunia hiburan adalah cita-cita yang baik, tetapi pendidikan yang solid akan memberikan fondasi yang kuat untuk masa depan. Ada banyak contoh artis yang sukses, tetapi juga banyak yang harus menghadapi tantangan besar setelah karier mereka meredup. Oleh karena itu, keseimbangan antara pendidikan dan ambisi di dunia hiburan sangat penting. Akhirnya, berita ini juga mengingatkan kita sebagai masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi fenomena fenomena selebriti cilik. Kita harus memastikan bahwa dunia hiburan tidak menjadi pedestal yang hanya mengedepankan popularitas semata, tetapi juga mendukung perkembangan karakter dan moral anak. Dukungan dari orang tua, pendidik, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar anak-anak ini dapat tumbuh dengan sehat dan terus mengejar impian mereka dengan cara yang positif.